Minggu, 25 Desember 2011

Pensil & Kertas (Ngeblog aja si -.-")



Menulis, ketika saya mulai lagi merasa sendiri dengan ruang imajinasi nyata yang tidak bisa diungkapkan lewat suara merdu ini.

Banyak mulut bertanya kenapa ? kenapa berakhir ?
tidak pantas rasanya saya menjawab "sudah saatnya" atau saya menjawab dengan bodohnya "sudah jalan Tuhan kami berkahir". Saya tidak punya alasan bodoh yang ingin saya ungkapkan atas pertanyaan "kenapa?", ini urusan hati yang bekecamuk didalam sebuah logika yang hingga kini tak dapat didamaikan.

Jadi tolong jangan tanya ini kepada saya... tanya kepadanya kenapa ini berakhir. karena saya tidak sedikitpun ambil keputusan sepihak ini.

Sesaat terdiam membisu, sayapun terasa bertelanjang tanpa sehelai benangpun.
Ya, benar-benar ringan tanpa beban....