Senin, 04 Januari 2010

Ini Bukan Yang Pertama

ketika saya menulis blog ini, ada perasaan senang, sedih dan juga bingung...

ketika semua orang merayakan tahun baru dan berresolusi akan sesuatu.
saya bingung ketika saya bertanya kepada diri saya " apa resolusimu ditahun ini? "
jawabannya hanyalah "apa ya ????"

stop !!!! saya bingung dengan apa yang akan saya jalani di hari pertama awal tahun !

semburan kembang api sudah mulai dari 10 menit yang lalu !
suara terompet sudah terdengar dari 10 menit yang lalu !
pelukan hangat dengan kawan serta canda tawa ketika pergantian waktu sudah terjadi 10 menit yang lalu !
kami semua melihat kearah pantai yang kelam dengan semburan kembang api dari atas gedung megah bertingkat !

30 menit berlalu saya masih belum tau apa resolusi saya ....
hanya ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya untuk kami semua yang masih bisa tersenyum dimalam itu ...

saya tetap merasa sendiri dan terbenam disebuah kubangan tanah liat tepatnya pukul 1 pagi di tanggal 1 bulan 1 tahun 2010 ! Itu hari Jum'at... it's mine !!!!!

setengah 2 pagi saya masih menghisap sebatang tembakau modern di depan cottage.
duduk sendiri di muka teras dan duduk memandang langit kelam dengan disapa oleh angin laut..
masih berfikir apa resolusi saya pada tahun ini !!!!!

heningggggggg menyelimuti telinga hingga akhirnya hidung menyium harum telur goreng dari dalam cottage...

hening kembali menyelimuti ditambah dengan angin laut yang semakin dingin menyentuh badan rapuh ini...

ya... saya merasa rapuh ... saya butuh tambahan tenaga yang kekal selamanya...
saya butuh energi baru... tahun rapuh telah saya lewati dengan kekuatan pikiran.. ketika hati tak lagi mendengar ... hanya ego yang menguasai..

ssstttttttt !
diam diam ... terdengar suara deru masuk ketubuh dan membawa kehangatan dan menutup mata kepala hingga menjatuhkan sebatang tembakau modern saya yang terselip diantara kedua jari....

pikiran dan hati mulai menyatu mengalahkan ego kemarin yang masih tersisa menyiksa batin.
pikiran mulai terarah dan hati mulai berbicara tentang kemauannya...
semua mendengar dan menyimak peristiwa itu. badan ini terasa terdorong kedalam jurang dan tiba - tiba naik hingga terbang ke langit.

ada apa ?! pikiran mulai mencerna kata hati yang mulai teriak teriak...
ya...
ya...
ya...

mata terbuka dan menikmati angin laut yang dingin dipagi yang baru itu...

dan hati berbicara disaksikan oleh mata kepala, telinga dan juga akal yang sehat :

"ketika saya melihat matahari pertama pada tahun ini, mulai dari situlah saya akan tersenyum bangga dengan apa yang saya miliki dan bersyukur atas apa yang saya miliki. karena Tuhan telah mengizinkan saya untuk hidup ditahun ini dan diberi kesempatan untuk melangkah kedepan dengan tujuan yang jauh lebih baik dari kemarin. masa lalu yang kelam telah terkubur dengan rasa ikhlas di hati kecil dan tersenyum untuk matahari ini. dikelilingi keluarga serta sahabat dengan pelukan hangat yang tiada hentinya akan menyembuhkan luka hati dan bisa menerima sebuah kenyataan bahwa saya telah larut dalam kesedihan dan terbuai oleh kebodohan yang menjatuhkan diri saya sendiri, ketika lampau ! Terimakasih Tuhan, aku ingin bisa mengenalmu mulai detik ini. maafkan jika ini datang terlambat dan saya masih dalam keadaan yang belum pantas untuk itu. tapi saya yakin, tidak pernah ada kata terlambat untuk menuju diriMu dan mempersiapkan diri untuk kembali kepadaMu. berikan saya kesempatan untuk menjaga hati yang damai ini dengan penuh rasa cinta kasih terhadap sesama yang sama dimataMu. Love... "


datang seorang teman dan duduk di samping saya...
mulai dari sini saya selalu bersyukur dengan apa yang telah saya miliki dan ingin memberi kepada oranglain. obrolan semakin hangat. pikiran positif datang. hati merasa tulus ikhlas dan kasih. sekali lagi Terimakasih Tuhan untuk hari kemarin, hari ini dan hari yang akan datang...

teman,
semoga kalian tau apa isi dari pesan di atas. saya hanya merasa bahagia ketika Tuhan memberikan kesempatan untuk mengenal kalian. kalian sama seperti saya. kita semua manusia kecil dimata Tuhan. Tuhan satukan kita, agar kita bisa menjadi apa yang Tuhan harapkan demi kebaikan dan kesejahteraan kita semua.

satu senyumanmu bisa memberikan kehangatan bagi saya dan juga manusia lainnya.

matahari menyapa dan energi saya mulai terisi hingga detik ini saya menulis pesan untuk semua pembaca yang mau dan yakin akan ada perubahan MahaDasyat yang Tuhan beri kepada kita manusia Ikhlas.

Mulai dari sekarang !




Anyer, 1 Januari 2010. 06.00.

1 komentar:

  1. Gw setuju banget gie. Dalam hidup pasti ada lika dan likunya,tinggal gimana lo menghadapinya.
    Semua adalah proses pendewasaan.

    SEMANGAAAAT!!

    BalasHapus