Pikiran ini tertuju pada manusia berkelamin wanita yang aku kenal sudah kurang lebih 6 tahun belakangan ini. Entah masih seperti yang lama atau sudah berubah wujudnya. Aku rasa masih sama. Ya hanya mengira-ngira.
Perubahan itu tidak bisa diterka-terka dengan perasaan. Aku sengaja dan akan terus tetap diam saja. Entah aku masih peduli atau mungkin sudah tidak lagi peduli. Entah aku bahagia atau sebaliknya. Mungkin nanti akan bertemu pada suatu tempat yang tidak pernah dikira-kira.
Keluar dari jalan pikiran-ku. Aku tidak lagi mengisi penuh perasaanku tentang keingin tahuanku dengan wanita itu. Wanita itu mungkin bisa disebut teman atau sahabat atau apalah (itu tidak penting). Aku hanya merasa ganjil. Keganjilan menurut lagi-lagi terkaanku.
Isi otak-ku baru saja aku bersihkan dari masa lalu. Masa lalu yang hanya bisa mengingatkan akan kerinduan dan kenyamanan. Tidak satu-pun saat ini teman atau sahabat yang memiliki makna pasti dalam hidup. Semua hanya pembohong untuk sesekali merasa telah berhasil memberi orang kenyamanan dan menaikkan ke posisi baik.
Kenapa harus seperti itu ? Apa memang hubungan manusia itu hanya sekedar mengambil manfaat untuk diri sendiri ? Ya itu terserah asumsi kalian...
Sesungguhnya aku tidak sedang menjauhkan siapapun.
Aku ada di sini, duduk manis dengan orang-orang yang sesekali ada sesekali tidak.
Menyimak tingkah perilaku manusia yang dikenal.
Dengan sejuta pertanyaan di kepala...
Tapi ini tidak menyita waktu penting-ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar