Bermimpi adalah sebuah angan - angan yang paling mudah di bayangkan dan indah tentunya.
Mimpi ketika tidur itu, hanya potongan gambar yang bertamu tanpa perjanjian sebelumnya. Kadang membuahkan senyuman, atau keringat akibat pacuan adrenalin yang tak sanggup dikendalikan.
Mimpi itu misteri yang tidak harus di pecahkan, namun jika ada waktu tidak ada ruginya menyusun potongan - potongan gambar dan cerita yang tidak berkesinambungan itu! Entah jadi apa...
Saya menguatkan daya magis dari mimpi - mimpi. Berusaha menyusunnya dengan ribuan pecahan gambar yang tersisa menjadi satu cerita utuh. Sama hal-nya dengan menyusun mainan lego tanpa buku panduan, mimpi juga sulit dibangun. Menyita waktu istirahat dan menguras ribuan molekul dalam tubuh. Memaksakan sebuah keinginan, menjadikan sebuah tekanan yang berasal dari dalam diri sendiri.
Berkutat dengan kata - kata, kalimat - kalimat, serta gambar - gambar yang bias.
Matahari mulai berpindah dari timur ke barat. Bulan mulai mendapatkan pantulan cahaya dari matahari. Itu berarti bumi tidak gelap gulita. Diri ini juga mulai bermasalah dengan dirinya sendiri. Yang satu seperti hantu yang sedang menakut-nakuti, sedangkan yang satu lagi ketakutan hendak bermimpi lagi.
Saya harus bersikap menanggapi problematika ini. Sayang jika diabaikan tapi bisa memutuskan syaraf kepala secepat kilat jika dipaksa. Biarkan semuanya mengalir mengikuti porosnya. Bebaskan diri dari belenggu diri. Tubuh ini digerakkan oleh cairan, caranya sama dengan memperlakukan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar