Kamis, 02 Januari 2014

Selamat Tahun Baru 2014

Semua orang siap-siap menyambut tahun 2014! 
Saya juga!!! Tahun 2013 sudah saatnya berakhir. Sudah saatnya ruang kerja ditata kembali. Seperti menata kembali kehidupan yang agaknya curat marut nggak karuan. Tapi hadiah dari Tuhan di tahun 2013 sangat berarti. 

Satu persatu debu di meja kerja hilang, satu persatu semua mulai tertata kembali. Kursi kerja sudah dihadapkan ke arah bakaran Hio. Lampu kuning temaram membelakangi punggung. Diluar rumah ramai suara petasan dan kembang api. 

Semua ajakan perayaan tidak dapat dipenuhi, kali ini saya mau sendiri di ruang kerja! 
Mau merayakan bersama pujian ucapan syukur terhadap semua kesempatan dan kasih Sang Pencipta. Tiba waktunya untuk memulai renungan akhir tahun, disaat itu juga saya ngantuk. 

23.23 wib, saya sedang dalam posisi tidur namun dalam keadaan merenung. Blackout ke mimpi. Pukul 00.00 suara petasan ada di atas kepala, saya terbangun pasrah antara mimpi atau tidak. Mata enggan terbuka lebar, ada syaraf di kepala yang mengamuk ketika saya membuka mata lebar! 

"Terimakasih Tuhan" 
Baru kuat bicara dalam batin. 

Panas tinggi, rasa dingin hingga menggil. Saya rasa itu mimpi perayaan di kutub utara. 
Tapi energi ditubuh nol %. Bukan mimpi. Perenungan dilanjutkan, do'a sebagai ucapan "happy new year" untuk semuanya. 

Pukul 05.10 wib, alarm menyapa. Ironinya, badan tidak mampu bergerak. Tapi perlawanan jelas ada.
Pukul 07.00 wib, kepala dingin, ada es batu dan handuk kecil. 
Pukul 08.03 wib, jarum kecil tertusuk di vena, dia menyedot darah! 
Pukul 11.14 wib, jarum bersemayam di vena besar sebelah kanan. 

Penebusan dosa dimulai. 
Terimakasih Tuhan.
Selamat tahun baru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar