Berdarah betawi dan Belanda, rambutnya ikal cenderung keriting. Yang gw tau dia seorang yang berasal dari home schoolling. Baru kenal sekitar 1 tahun yang lalu. Selalu kelihatan modis dan unik dengan ciri khas tersendiri !
Gak banyak yang gw tau tentang dia, tapi gw kagum sama dia ! walaupun terlihat tidak sama seperti laki - laki pada umumnya. Dia punya bakat ! kalo aja bakatnya tersalurkan, dia bisa menghasilkan sebuah karya seni yang indah dari goresan tangannya.
Sejauh ini gw cuma ngobrol - ngobrol biasa dan becanda aja sama dia. Tapi dia gak tau kalo gw :
Pengagum karya seninya yang selalu tersimpan di dalam sebuah buku gambar kecil yang selalu ada di dalam tas jinjingnya !
Pengagum dirinya yang "kuat" dalam menghadapi kondisi hidupnya !
Pengagum dirinya yang selalu berkata jujur dan jarang sekali terdengar naif !
Pengagum hasil fotonya yang memang berkarakter ! dan sering kali memotret dirinya sendiri !
Pengagum cara tuturnya yang selalu memotivasi rekannya ! *termasuk saya !
Disana duduk segerombolan muda - mudi yang selalu menggodanya yang terlihat sama saja mengejek "dirinya". Dia tetap tertawa menghadapinya seolah - olah itu hanya BERCANDA ! tapi, itu ejekan yang nyata !
Pernah suatu hari dia bilang "Gie, beliin gw mesin jahit dong!" duuuuaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrr ! *kalo gw punya uang, gw beliin !
Ini teman kuliah gw, namanya GERARLD WIRIANA...
*mengingat impian dan cita-citanya yg pernah dia bilang...
I Miss You Gerarld :D Suatu saat, kita injak tanah PARIS !
ada juga yang memang "KEBUTUHAN" bagi seorang pecandu !
Bisa sebagai teman yang sangat setia. Dibakar, dihisap ujungnya lalu dihirup asapnya. sugesti asap yang terhirup dapat memberi sedikit rasa "nyaman" ! Sugesti, ini hanya sugesti !
Terjebak di dalam sebuah angkot yang berisi bapak - bapak dan ibu - ibu dan seorang anak kecil (entah yang mana orangtuanya) yang berkulit putih, mata kecil dan berbadan gendut banget ! itu anak lucu banget !
Tapi tiba - tiba anak itu berubah seperti monster bagi gw ! Anak itu melihat ke arah wajah gw, raut wajahnya bingung melihat wajah gw yang sama - sama saling kebingungan satu sama lain !
Iya ! anak itu pegang balon warna kuning ditangan kanannya ! duhhh adik kecil kamu lucu kalo ga bawa balon ! kalo bawa balon kamu mirip monster! seperti monster yang mau melahap habis badan saya !
mau jerit gak mungkin ! dikira orang gue gila lagi..mau turun dari angkot, gak mungkin karna angkot udah jalan terus isinya padat ! diluarpun hujan lebat !!! berdoa dalam hati "ya Allah, itu anak turun kek dari angkot!" mau pura - pura tidur, tapi hati was - was !
My God ! Help help help !!!!
banyak anak - anak kecil yang menyukai benda ini ! yaaa.... saya "mulai sedikit" menyukainya !!! dicobaaa dicobaa dicobaa deh :s
Puasa ??? Katanya melatih kita untuk menahan hawa nafsu!
Nafsu makan, minum, merokok, ngemil ! Nafsu marah - marah, birahi, dan tingkah laku yang berlebihan!
Bayak hikmah yang saya dapatkan, dalam puasa kali ini. Melatih diri saya sendiri untuk tidak bertindak semena - mena dengan oranglain dan juga melatih diri ini untuk tidak mengikuti hawa nafsu sebagai manusia!
Baru kali ini saya dapatkan! Saya rasakan! Saya syukuri atas semua pelatihan hidup melalui puasa.
Manusia seperti saya (mungkin sama dengan manusia lain) yang selalu berlebihan! Berlebihan harta benda, berlebihan sandang pangan, berlebihan kasih sayang sampai - sampai lupa bersyukur dan bahkan tidak pernah merasa cukup! Ingin lagi lagi lagi lagi lagi dan lagi!
Gila !
"Dalam bulan ramadhan perbanyaklah beramal"
Itu terdengar dimana - mana! Dimana - mana!
Mulai menyisihkan harta bagi kaum fakir, duafa dan yatim. Berbagi bersama mereka disaat ramadhan! Karena yang kita ketahui pada bulan ramadhan PAHALA akan berlipat ganda!
Batin ini menjerit menangis sejadi - jadinya!*berisaya waktu untuk meluapkan emosi ini dalam tetesan air mata yang tiada guna!
Saya bisa makan nasi dengan lauk pauk 4 sehat 5 sempurna bahkan lebih dari sempurna! Orangtua saya memiliki uang untuk membeli itu semua!!!! Itu uang mereka!!!! Bukan uang saya!
saudaraku kaum fakir, duafa dan yatim. Bergembira menyambut ramadhan. Hanya setahun sekali mereka bisa makan makanan yang layak dan bergizi. Makanan yang diberikan dari kami (orang - orang beruntung yang memiliki harta lebih).
Saya termasuk orang beruntung dibanding dengan saudara saya tersebut. Saya makan, minum dan tinggal ditempat yang sangat layak! Sedangkan mereka jauh dari ini semua. saya memiliki dan menggunakan sesuatu yang berlebihan sedangkan mereka????? Berpakaian yg ada dibadan saja sudah bersyukur dari pada telanjang bulat!
Saya mempercantik diri, memuaskan hati, beli ini itu ini itu.. Makan ini itu semuaanyaa ingin saya makan! Dengan kerakusan saya! Ketamakan saya! Saya ingin miliki dan kuasai semuanya! Luar biasanya saya! Luar biasanya kesombongan saya!
Hidup mewah dengan semua fasilitas yang orangtua saya berikan!semuanya! Jalan - jalan keluar negeri untuk bersenang - senang! Senang sesaat! Hanya sesaat!
masih saja merasa sedih dengan kesendirian. Mengeluh akan siatuasi yang selalu ingin dikasihi dicintai oleh oranglain. Masih saja berendam dilumpur dengan taburan bunga - bunga kamboja!
Masih saja merasa tidak dicintai tidak dikasihi! Menuntut untuk dicintai untuk dikasi! Lebih dari semua tuntutan keluh kesah saya selama ini. Saya memang beruntung dibandikan saudara fakir, duafa dan yatim disana.
Tuhan, aku pernah berdemo dihadapanmu. Berdemo sendiri dengan suara hati yang bertiriak - teriak menuntut "SIAPA YANG MENCINTAIKU TUHAN ?!" "AKU INGIN DICINTAI OLEH SESEORANG" dan bla bla bla bla... Banyak tuntutan.. Itu itu saja.. Semua keluhan!
Tuhan hanya menjawab dengan penuh kasih sayang "BERSYUKURLAH ATAS APA YANG TELAH ENGKAU MILIKI SAAT INI"
Saya yakin saya yakin yakin yakin !
Hidup mati manusia hanya ada di tangan Tuhan! Harta, Tahta, Martabat dan kehormatan hanya Tuhan yang tau kapan kita mendapatkannya!
Tuhan, siapa manusia yang akan menemaniku hidup dan menyayangi serta mencintaiku dengan sepenuh hati ? Aku tahu itu Tuhan, jawaban itu sudah Tuhan masukkan di dalam sebuah Kotak Kado yang nantinya Tuhan akan berikan kepadaku.
Tuhan bimbing aku untuk mencintai oranglain. Orang - orang disana yang mebutuhkan cinta kasih dari manusia lain. Sehingga aku pantas menjadi wanita yang dicintai oleh manusia lainnya.
Besarnya gunung dan luasnya lautan. Mungkin belum cukup untuk menggambarkan banyaknya keluhan hidupku selama ini. Apalagi dosaku yang telah berumur 19 tahun ini. aku mohon bimbing aku Tuhan. Aku ingin menjadi baik untuk semua makhluk hidup di muka bumi ini! Ingin rasanya lebih baik, tapi aku tahu untuk menjadi baik saja sangat sulit apalagi menjadi lebih baik.
Ampuni aku Tuhanku Sang Pencipta.
Kini saya duduk dibangku sekolah tingkat tinggi. Sebagai mahasiswi seni disebuah institut di Jakarta. Yang mengharapkan gelar S.Sni !!!! Dan lebih dari itu.. Izinkan saya Tuhan...
Kembali dalam sebuah kehidupan duniawi yang sulit terlepas dari saya. Nantinya dan pastinya saya akan bergelar sebagai ATIQAH PUJI HASTUTI.Almh.
Izinkan saya untuk memeluk dan membagikan sebuah kehangantan kepada semua manusia sebagai saudaraku. Cinta kasih dari dalam diri ini yang belum sama sekali tersampaikan apalagi tersentuh. Maafkan saya saudaraku.
Terimakasih atas waktuMu Tuhan yang tidak pernah menutup mata dan telinga untuk membaca tulisanku ini serta mendengarkan setiap suara yang keluar dari mulutku ini.
Hari pertama masuk kuliah setelah 1,5 bln libur...
Masi melihat wajah temen2 yang itu2 aja..
Kelihatannya sepi, sepi bgt... Pada males mungkin ya.. Samalah.. Gw juga males.. Rrrrrrrrr...
Bingung mau ngapain, ambil bb ngeblog ajalah.. Dari pada nyampah di twitter, yang ada diomongin orang.. Nah kalo nulis di blog, blog gw jarang ada yang buka...
Yaaa.. Whatever I want!!!!!
Eh ini lagi berdrama, berdramaaaaa.... Hhahaha...
Kampus kok rame bgt ya sma anak barunya ?? Pusing liatnya... Hahhahaha... Ini kelas sepi banget, pada sibuk masing2. Mau ngobrol ngobrol, tapi bingung mau ngobrol apa...
ya...... gw harus kembali ke kosan yang tidak pernah memberi rasa nyaman ! shit..................
kembali menjalani aktifitas, dan berharap akan ada sesuatu yang merubah rasa bosan terhadap lingkungan kampus menjadi sesuatu yang menyenangkan...
kembali berebut kamar mandi saat pagi hari ataupun ngantri kamar mandi dengan penghuni kamar kos lainnya. sampai saat ini tak seorangpun gw mengetahui nama mereka !
kulkas umum yang berada di lantai dasar, kulkas satu - satunya! kulkas bersama ! tidak ada salahnya bagi gw untuk berbagi tempat. tapi gw benci jika salah satu minuman kotak gw diCURI oleh salah satu penghuni kosan. bahkannnn, pernah sendal karet berwarna hitam gw ilang.. and guess what ??? tiba - tiba Tuhan kasih tau kalo anak kosan juga yang make!! dengan tidak sopan, gw ambil lagi sendal karet itu dan gw pake didepan anak tersebut. "hello fuckin boy".
alahhhh... kalo diinget - inget kesendirian gw dikosan bisa - bisa bikin sakit jiwa. jiwa raga... rasanya semua kosong, serasa hidup segan mati tak mau...
sekarang jam 2.35 sebentar lagi makan sahur...
mata gw pegel karna berjam - jam didepan monitor. kepala migren. perut laper !
mau cek semua baju - baju dan buku - buku yang udah ada di koper merah yang tersedia dari 2 hari yang lalu!
beresin semua gadget yang tersebar di meja komputer!
“nenek itu umurnya sudah lebih dari 60 tahun. Lambat laut sifatnya akan berubah seperti anak kecil”
Memang benar. Hati orang yang sudah tua itu sama halnya dengan hati anak kecil. Semakin tua umurnya semakin terlihatlah sifat serta tingkah lakunya yang mungkin seperti balita bahkan bayi.
Saya ingat saat itu ibu mengatakan pada saat umur ibu 50 tahun.
Nampaknya kini saatnya, saya harus menjaga ibu lebih dari sebelumnya. Umurnya kini 66 tahun. Sudah mulai terlihat tingkah serta sifatnya yang mulai kekanak – kanakan. Kadang segala sesuatu yang dimintanya terlihat tidak masuk akal. Memang tidak setiap saat, tetapi ada saat – saat beliau memang betul – betul tidak ingin ditinggalkan.
Baiklah, mungkin saudara kandung saya tidak terlalu sering bertemu dengan ibu. Lantaran mereka sudah berumah tangga. Yang tau bagaimana perubahan ibu nampaknya memang hanya saya.
Akhir – akhir ini, kemarahannya sering tidak masuk akal. Bukannya saya membela diri tetapi jelas dan nyata bahwa beliau sangat ingin dimengerti. Saya harus benar – benar bisa mengatur waktu. Waktu untuk saya kuliah, bermain berasama teman – teman, menghabiskan waktu untuk diri saya sendiri dan tentunya paling utama untuk ibu saya.
Diumur 19 tahun, mungkin masih terlalu muda untuk mengerti kondisi seperti ini. Saya masih ingin menghabiskan waktu diluar rumah. Banyak sesuatu yang harus saya kerjakan diluar sana.
Tapi ibu memang betul – betul membutuhkan saya. Dulu saya dilarang pergi ataupun tidak boleh pulang larut malam karena memang ibu betul – betul menghawatirkan saya. Dulu saya masih menjadi pelajar yang duduk dibangku sekolah. Saya bisa menerima larangan – larangan ibu kepada saya karena memang itu terbaik untuk saya.
Beda dengan saat ini. Kini ia tidak melarang. Tetapi setiap kali saya minta izin untuk keluar rumah untuk main atau mengurus kepentingan saya, ibu selalu diam. Dan jawaban yang keluar dari bibirnya benar – benar seperti tidak logis ! contohnya, saya harus pergi ke kampus untuk mengurus kuliah saya setelah ujian. Urusan kuliah ? itu memang sesuatu baik tapi lihat apa respon ibu saat ini. Ia diam seolah – olah tidak mendukung. Sekarang sulit baginya untuk menerima keadaan saya yang harus pulang larut malam karena urusan saya yang belum selesai. Setelah saya sampai di rumah, terlihat diwajahnya kalau dia kesal!!! Mulutnya tidak banyak berbicara. Tapi perilakunya terlihat jelas seperti tidak suka!
Dengan badan yang cukup letih, saya keluar dari mobil dan menuju pintu rumah dengan kunci pintu ditangan kanan saya. Belum sampai saya di depan pintu rumah, terdengar dari dalam ada seseorang yang membukakan pintu. Hati saya senang sekali melihat wajah ibu.
Terjadi dialog singkat :
Ibu : kok lama banget sih ? ngapain aja ? *dengan nada kesal
Saya : mom, ade pulang malem karena urusan kuliah selesai sore. Dan kampus ade itu ada di cikini (jkt pusat) sedangkan rumah kita ada di parung (bogor). Waktu tersita lebih banyak diperjalanan.
Ibu : kamu tau kan mami ini udah gak bisa tidur lewat dari jam 10 malam !!!!
Saya hanya bisa diam mengunci mulut serapat – rapatnya. Disaat badan lelah, tersentil suara yang membuat emosi saya terbakar. Saya memutuskan untuk diam dari pada harus membela diri. Kalau saya menjawab omongan ibu, itu artinya akan ada keributan kecil dan akhirnya menyakiti hati ibu saya karena kata – kata saya nantinya. Jadi lebih baik diam, hanya bisa menarik nafas panjang. Batin ini rasanya ingin sekali memberontak. Tapi saya tahan. Beliau adalah ibu saya. Ibu yang sangat saya cintai setalah Tuhan saya.
Ibu masuk kamar lalu mengunci pintu. Begitupun dengan saya. Badan ini letih sekali. Batin dengan hati sedang berperang dasyat nampaknya. Bagaimana tidak, kalimat terakhir ibu sebelum masuk kamar “kamu tau kan mami ini udah gak bisa tidur lewat dari jam 10 malam !!!! “. Itu artinya ibu bisa tidur jam 9 malam. Ibu tidak harus menunggu saya karena saya membawa kunci duplikat pintu rumah. Ibu tidak perlu berkhawatir lebih karena saya pulang pergi tidak menggunakan kendaraan umum. Ibu tidak perlu cemas karena saya tidak menyetir mobil sendirian tengah malam. Ibu dapat memastikan keadaan saya setiap waktu melalui telfon selular saya.
Dengan berjalannya waktu, ibu semakin tua dan kekanak – kanakan. Sedangkan saya semakin dewasa dan harus lebih pengertian.
Apakah teman sebaya saya merasakan hal yang sama seperti saya ?
Bukan tidak terima dengan situasi seperti ini. Saya merasa lebih dibatasi. Rasanya saya tidak dapat melompat lebih tinggi ataupun menari – nari dengan bebas.
Tuhan, saya mencintai ibu saya. Ingin rasanya menghabiskan waktu bersama ibu lebih banyak lagi. Menemaninya dimasa tuanya. Membuatnya selalu tersenyum dan bahagia diumurnya yang sudah semakin tua. Tuhan saya ingin… karena memang hanya ada saya untuk beliau saat ini. Kuatkan saya Tuhan. Kuatkan ibu saya Tuhan. Cinta Tuhan cinta Ibu… terimakasih Tuhan atas segala nikmat serta kesehatan yang telah Engkau berikan kepada ibu tercinta. Terimakasih Tuhan Engkau masih mengizinkan ibu hidup dan dapat menemaniku sampai detik ini. Ampuni semua dosa ibuku Tuhan. aku mencintainya.
Saya dan tiga orang saudara saya juga muslim sampai saat ini. Kami adalah muslim
(sama halnya dengan ibu saya).
Ibu dan Ayah saya memiliki cara yang berbeda dalam beribadah sebagai muslim. Memang tidak semuanya berbeda, ada juga beberapa hal yang sama. Tapi mereka tidak saling menghakimi satu sama lain. Mereka akur – akur saja sebagai orang muslim yang berbeda.
Sebagaimana yang kalian ketahui, bagaimana seorang muslim beribadah. Solat 5 waktu, Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Berzakat (memberi makan para duafa dan fakir miskin), Berpuasa pada bulan Ramadhan dan juga membaca sebuah Kitab Suci yang dinamakan Al – Qur’an sebagai panutan (seperti manual book manusia sebagai orang muslim). Tapi bukan berarti selain umat muslim tidak boleh membaca dan mempelajarinya. Siapapun boleh membaca dan mempelajarinya.
Dari kecil saya sudah dididik menjadi muslim sesuai dengan muslim yang dianut oleh kebanyakan orang pada umumnya. Ibu saya dan keempat anaknya menjalani ibadah yang sama. Sedangkan ayah saya yang seorang muslim juga, berbeda cara menjalani islamnya sebagai muslim.
Saya muslim, saya muslim sesuai dengan keturunan dari kakek dan nenek moyang saya. Mungkin kalau saya seorang keturunan lain mungkin saya bukan seorang muslim. Saya pasti seorang yang sama seperti keturunan saya sebelumnya.
Ini bukan untuk diperdebatkan, ini hanyalah tulisan yang bersumber dari hati yang berbicara tapi tidak terdengar suaranya.
Saya manusia yang menganut agama Islam
Anda manusia yang menganut agama Kristen
Anda manusia yang menganut agama Buddha
Anda manusia yang menganut agama Hindu
Dan lain sebagainya…
Kita semua sama – sama manusia kan ?! kita hanya berbeda AGAMA !
Saya Islam beribadah untuk Tuhan saya yang 1
Anda Kristen beribadah untuk Tuhan anda yang 1
Anda Buddha beribadah untuk Tuhan anda yang 1
Anda Hindu beribadah untuk Tuhan anda yang 1
Sama – sama bertujuan untuk beribadah kepada Tuhan yang SATU !
Ini hal yang sangat tidak penting untuk diperdebatkan sekali lagi !!! TIDAK UNTUK DIPERDEBATKAN !
Manusia yang memili keyakinan terhadap sang Pencipta.
Saya selalu bertanya – tanya, kenapa banyak agama di dunia ini ? untuk apa kami dibeda – bedakan ?! intinya kami menyembah zat yang SATU !
2 tahun saya menghabiskan waktu sebagai agnostik. Memilih untuk banyak mengamati serta merasakan apa yang seharusnya saya rasakan. Karena selama ini saya beribadah karena agama saya memang mengajarkan seperti itu !
Saya ingin mengenal lebih dalam tentang keTuhanan. Tuhan yang SATU.
Mulailah saya memahami tentang keTuhanan. Saya membaca buku – buku para sufi dan juga banyak bertanya kepada teman dekat yang berbeda keyakinan. Tidak luput saya juga bertanya kepada para tokoh agama.
Sampailah pada titik saya menemukan sebuah ayat yg bertuliskan kurang lebih seperti ini
“Ku tiupkan separuh roh Ku untukmu”.
Nyawaku separuhnya adalah roh dari Tuhanku, tidak pantas rasanya aku menyakiti diri ini secara fisik maupun batin. Karena ada Tuhan didalam diri ini.
Aku sangat mencintai Tuhanku. Aku mencintai diriku sendiri.
Dulu aku mencari Tuhanku, kini aku telah nemukan bahkan merasakannya. Sulit untuk diungkapkan secara lisan ataupun tulisan.
Bagaimana dengan anda ? apakah anda pernah mengalami hal yang sama seperti saya dengan cara yang berbeda ?
Ini salah satu cara saya menikmati indahnya hidup ini.
Dimata Tuhan, kita semua adalah makhluk yang sama. Tidak ada bedanya.
Terkadang kita sendiri yang menciptakan sebuah perbedaan. Tanpa menyadari sebuah landasan yang SATU.
Izinkan saya memohon maaf kepada Tuhan dan kepada anda. Saya tidak bermaksud untuk menggurui. Hanya ingin bercerita.. itu saja…
Bagaimana dengan agama ?! saya tidak akan membahas tentang agama. Terlalu ironis rasanya. Agama yang membuat kita berbeda. Dan selalu dikambing hitamkan.
Sebaiknya kini, berjalanlah terus ke depan. Rasakanlah semua kenikmatan yang Tuhan telah berikan. Dan sadarilah semua yang kita miliki ini milik Sang Pencipta. Jagalah apa yang telah diberikanNya.
Terimakasih Tuhan izinkan aku untuk terus mencari dan merasakan arti kehidupan di dunia ini. Terimakasih Tuhan atas kehadiranMu melalui para sahabat.
Kita jarang ketemu, tapi selalu berhubungan melalui smartphone sejuta umat.
Tidak memungkiri, dia bagian dalam hidup saya. Termasuk orang yang berpengaruh besar dalam proses pendewasaan saya. Tidak pernah berkata langsung, tidak juga memuji ataupun menghujat. Ketika saya bertanya barulah dia menjawab. Memiliki kecerdasan yang sangat berbeda dengan saya. Kecerdasan saya terasah akibat mengisi teka teki yang sering iya lontarkan.
Tidak suka dikasihani, sayangnya saya tidak pernah merasa kasian terhadap dia. Tapi saya dapat merasakan sakitnya jika dia terluka. Walaupun dia mengatakan dia baik baik saja. Sangat bisa dan bijak untuk dijadikan kawan bertukar pikiran. Saya selalu hormat dengannya. Sama halnya seperti saya menghormati saudara kandung saya yang berada jauh di negara kincir angin.
Sering kali saya membuatnya pusing, bahkan bosan dengan tingkah laku saya. Sepertinya dia terbiasa bahkan tidak menjadikan itu sebuah drama. tidak hentinya dia membimbing dan mengingatkan saya dalam hal apapun. kesehatan dan pendidikan yang paling sering terucap dari bibirnya.
Lagu ronan keating, when you say nothing at all... beberapa bait yang dapat mewakili faktanya..
Tidak hanya dia, tetapi keluarganya yang luarbiasa juga berperan sangat penting dalam hidup saya. Ketika bersama mereka, seakan – akan saya memiliki ayah, ibu, kakak serta adik. Terasa lebih dari lengkap hidup ini.
2 kali harus istirahat di sebuah rumah sakit, saya menjaga bukan karena KASIHAN ! bagaimana jika salah satu anggota keluarga yang anda cintai sakit ?! ingin selalu menemaninya untuk memastikan bahwa dia akan baik – baik saja. Lebih baik saya yang menjaga dari pada mama atau papa yang harus menjaga. Saya mencintai beliau dengan segenap hati, tidak ingin beliau sakit.
Seperti coklat hangat. Tidak terlalu manis dan juga tidak terlalu pahit. Campuran susu yang cukup dan tidak membuat saya mual. Pas ! tetapi saya membutuhkan minuman itu untuk menghangatkan tubuh saya yang dingin ini. Maaf, coklat hangat ini tidak dapat dibeli atau dihargai dengan uang.
Tidak perlu saya tulis apa yang dia rasakan. Saya dapat merasakan itu.
Ini yang dinamakan garis yang Tuhan lukiskan di atas kanvas hidup saya. Jutaan garis, dan ini salah satu garisnya...
Sekarang apakah masih merasa kurang? Tidak !
Hanyalah ucapan syukur yang keluar dari dalam hati terus menerus untuk sang MahaAgung Tuhanku.
Bersyukur atas semua yang telah Tuhan kasih kepadaku
Diumurnya ke 66th, ibuku tersayang masih dalam keadaan sehat walafiat. Selalu melihat senyumannya yang cantik. Penuh dengan kehangatan dan belaian manjanya kepadaku.
Walaupun kami hanya bertemu 2 tahun sekali, tetapi setiap hari kami pasti meluangkan waktu untuk berkomunikasi sekedar menanyakan kabar. Tapi akhir – akhir ini kakak sibuk. Jadi jarang tegur sapa. Cepet liburan ke indonesia ya kak.. kangen
Si uda kayaknya selalu sibuk. Tapi suka aneh tiba – tiba bbm Cuma bilang “genduttttt”. Rrrrr.... nampaknya dia rindu dengan adiknya yang gendut..
3kakak iparku yang juga jarang bertemu. Kakak iparku yang cowok, jago masak dan main gitar. 2 kakak ipar yang cewek yang selalu mengirimkan makanan ke rumah.. thank you so much...
5 keponakan, 3 perempuan dan 2 laki – laki. Beda – beda tingkah dan sering kali membuat tantemu ini pusing !!! tapi tante sangat sayang dan mencintai kalian. Baru sadar kalo sekarang kalian semua udah SD. Apaaa ??? kalian mau punya om ??? sabar ya sayang.... ada permintaan lain gak ??? komik ? atau mainan ?? ya ya ya ya ya... kidnzania lagi aja gimana ????
Tuhanku, Mahasegalanya...
Terimakasih atas semua harta yang telah engkau titipkan kepadaku. Mereka adalah hartaku, kebahagianku serta motivator hidupku... lindungi mereka ya Tuhan, sujud terimakasihku tiada henti atas segala nikmat yang Engakau berikan. Sumur rezeki yang tidak pernah kering dariMu serta semua cobaan sebagai proses jalan hidupku... Terimakasih Tuhan