Minggu, 30 Desember 2012

Daddy and Mommy

Just a song that can exspress all about you :')

I Love You Daddy - a song by Ricardo and friends

Daddy, you know how much I love you
I need you, forever , I’ll stay by your side
Daddy, Oh Daddy
I wont always please you
But I'll never stop trying
To be your number one


You understand me
You teach me how to pray
And you play the games I love to play
I have no fear, when you are near
You guide me trrough

The darkest night





CHORUS :
I love you daddy, you are my hero
And you are always in my dreams
I love you daddy, oh daddy
you are my superstar


Daddy,  you know how much I love you 
I want you, to help me , to show me the way
Daddy, Oh daddy
Sometimes I might do wrong
But I'll never stop trying
To be your number one


I want to show you
I'll be as strong as you
When I grow up, I'll still look up to you
So have no fear, I'm always here
I will be my daddy's girl


CHORUS X 2
You are one in a million, and a million in one
Forever I want to, be your side
You are one in a million, show me the way
Guide me through my life

Rest in peace Dad..
I Love You.


Mama - a song by Jehro

Mama sat down and spoke today
While there's life
There is hope, it's comin' your way
Listen to me
Oh just hear the words I say

Mama tells me I'm like those fools
Clammed up tight
Holding back what they should say
Pressure building up the storm
Is gonna break some day

Walk, walk
Towards the rainbow
Learn from all your trials on the way
Stormy weather never lasts
Oh-oh-oh-oh you'll see

Mama tells me don't feel no shame
Fly too high, and your wings get burnt away
Tou're not the first
So don't fear to try again

Mama tells me you shouldn't scorn
Tourself for the lovers that you mourn
That you fond scars
They're still a part of who you are

Walk, walk
Toward the rainbow
Learn from all your trial on the way
Stormy weather never lasts
Oh-oh-oh-oh I see.
 


I will accompany and take care of you Mom. 
I Love You.





Senin, 24 Desember 2012

1 Minggu setelah tanggal 18 Desember 2012.

Tidak ada ucapan untuk kamu dari saya.
Dari sini saya berdoa untuk kamu.
Tanpa ada kata-kata yang menyinggung hari kelahiranmu. Biasanya saya selalu mengucapkannya untuk jadi yang pertama, tapi kali ini tidak. Rasanya ingin menjadi yang terakhir untuk mengucapkan "Selamat Ulang Tahun Dita".

Saya tidak juga punya hadiah untuk kamu. Maafkan saya...
Satu diantaranya adalah kamu, kamu yang saya kenal sejak awal masuk sekolah menengah atas. Bersama Robots menjalin cinta hingga detik ini. Tanpa pernah bilang 'sayang' saya menyayangi kamu. Seperti kenal sejak orok. Hingga di bangku kuliah kita masih saja bersama. Bersama-sama merangkak, hingga akhirnya kamu sibuk dengan kesibukkanmu dan begitu juga saya.

Lagi-lagi saya minta maaf...
Apa yang saya rasakan saat ini adalah bahagia karena hingga detik ini kamu adalah sahabat, ah.. lebih dari itu, kamu saudara saya. Dita... Bagaimana rasanya saya tidak mengucapkan 'selamat ulang tahun' untuk-mu ? Apa kamu membenci saya ? dan bagaimana rasanya ketika saya bertemu saya di kelas ? saya masih saja tidak acuh dengan dirimu... Marahkah ? Nampaknya tidak, kamu masih saja sangat peduli terhadap saya.

Dita, 1 minggu itu lama sekali untuk berakting tidak acuh kepada kamu.
No gift... No Cake... :(
I'm so Sorry my dear...
I just want to tell about you on my blog...


Dita....
Terkenal dengan susunan kata-kata yang menjadi kalimat pedas.
Bagian terpenting dalam hidup saya, karena Dita sulit berbohong.
Saat ini berstatus pacaran dengan seorang pria yang dulu dibencinya. Pria tersebut juga keluarga Robots.
Waktu berseragam kotak-kotak, seperti tidak bisa dipisahkan dengan Vetty. Mereka berdua itu adik-adik saya hingga detik ini. Sudah berumur 21th, tapi masih saja suka 'merepotkan' saya.

Sebetulnya saya sedang dalam masa tidak baik, saya punya ketakutan. Ketakutan dimana Dita dan Vetty tidak lagi semanja dulu. Tidak lagi semanja seorang adik yang sering kali membuat kakaknya KESAL. Sebetulnya saya takut kehilangan kalian. Tapi, waktu terus berjalan. Kalian akan menikah dan mungkin kita akan ada jarak.

I can't write more...
HAPPY B'DAY DITA IKA SETYAWATI
maaf ini ucapan yang sangat telatttt... tapi sebenarnya ini direncanakan! hahaha...
sukses kuliah dan karir... cepat menikah dengan abang Veddo. Dan cepat beri saya keponakan kembar nan lucu... Tuhan memberkati umur 21th kamu sayang....  jangan berubah yah :)

I Love You More... 

Rabu, 12 Desember 2012

Berawal dari KETIDAK SENGAJAAN

Suatu pagi yang cerah...
Harusnya saya bangun lebih pagi untuk menunaikan  kuliah, seperti biasanya bermalas-malasan dan menunda-nunda adalah kebiasaan buruk saya ketika mengawali hari. Jarang ngetwit pagi-pagi, tapi pagi itu ingin sekali rasanya.

Berawal dari situ akhirnya semesta mempertemukan saya dengan teman lama. Teman yang selalu berkelana dan sibuk bekerja. Sibuk dengan dunianya sendiri, tapi saya selalu memerhatikannya di twitter. Tidak berhubungan di dunia maya, sekalinya semesta mempertemukan saya dan dia itulah hal yang luar biasa. Luar biasa karena setelahnya banyak hal yang saya bawa pulang dan membentuk karakter baru.

Mengingat dulu, dulu sebelum saya tau apa itu blog. Dan bagaimana bercerita di dalam blog. Itu dimulai dari kesukaan saya membaca blog dia. Dan pada akhirnya hingga detik ini saya terus menulis, menulis apapun yang saya rasa wajib untuk ditulis. Teman yang satu ini adalah teman yang juga berarti di dalam proses hidup saya.

Kurang lebih dua tahun yang lalu saya terakhir kencan dengan anak itu. Setiap kencan adalah "inspirasi", merindu adalah "energi", dan kasih adalah "ketika kami bertemu". Terlalu lama tidak bertemu, mengakibatkan pantat kami menempel di kursi sebuah tempat ngopi sambil menahan pipis karena tidak ingin melewatkan sedetik-pun pembicaraan yang sedang kami rangkai. Mulai dari kejiwaan, pekerjaan hingga perasaan. Apapun kami kunyah sama-sama dalam suka, sambil menikmati kopi hangat yang akhirnya dingin.

Banyak hal yang saya suka dari teman ini, entah apa dia bisa saya sebut sebagai sahabat atau tidak. Tapi kebutuhan jiwa lengkap rasanya ketika kami bersama untuk terus bercerita. Sesuatu yang tidak bisa dinilai, terlalu bermakna dalam setiap kata.

Saya terlalu baku ketika menulis, karena itulah saya. Sebaliknya, dia terlalu santai ketika menyusun kalimat. Ringan dan selalu segar. Itu-lah dia hingga detik ini. Penulisannya mampu membuat orang yang membaca selalu terpancing untuk tertawa ataupun tersenyum karena memang unik.

Teman yang cocok untuk bertukar pikiran, dan sejujurnya banyak hal yang saya dapat ketika sudah berbincang panjang lebar dengan dirinya. Dirinya masih seperti yang dulu, yang saya kenal memang sebagai pendengar yang sangat baik dan wanita kuat yang luarbiasa. Tetap ancur ketika melihat dia bekerja, jarang mendengar keluhan yang benar-benar keluhan. Tetap saja ia berjalan dijalannya, tidak pandang apa dan siapa. Menapaki kerasnya jakarta, itu kecil baginya.

Kesukaannya menonton film, membuat saya ingin merampok koleksi film-film yang dia punya. Tidak hanya itu, saya ingin juga merampok kekuatannya dan semangat hidupnya, cara pikirnya yang ringkas namun tepat. Tidak sempurna, tapi melengkapi hidup saya hingga detik ini. Ingin juga merampok kemampuannya untuk menutupi ketidak mampuan saya. Ah! Dirimu sungguh edan teman~

Tragedi kecelakaan jempol kaki-lah yang pada akhirnya dia menodong waktu saya. Menodong waktu saya sehabis pulang kuliah untuk bertemu, sekian kali kami berjanji dan sekian kali juga saya yang mengingkari. Bukan sok sibuk, saya belum sehebat anda untuk mengatur waktu! Tolong ajarkan itu kepada saya. Tolong ajarkan saya bagaimana mencintai matahari pagi dan mencintai jalan kaki. Saya ingin itu!!!

Setelah bertemu, dan malam ini tentunya. Boleh kau sedikit besar kepala, saya merasakan hal lain dalam hidup, merasa lebih hidup dengan cerita - cerita hidupmu yang tidak saya miliki, saya kagum dan meletakkan porsi itu yang seharusnya saya mampu seperti kamu. Tapi kamu adalah kamu, saya adalah saya. Saya dan kamu, kami saling berbagi.


Jangan menghilang dengan cara tidak menulis. Menghilang karena tidak bertemu silahkan saja.
Saya merindukan kata-kata dan kalimat-kalimat yang kamu tulis!
Lalu, jika benar menghilang, jangan benar-benar menghilang dalam hidup saya. Saya butuh kamu untuk bersenang-senang di kedai kopi. Dan membicarakan HIDUP, DUNIA, dan FILM.

Janji-mu adalah, membuat sebuah film. Dan ingat!!! saya harus menjadi bagian dalam film-mu!!!

Untuk kau peminum kopi, suatu hari di sabtu pagi, saya akan menemanimu sarapan pagi. Untuk kembali berbagi, untuk kembali mencuri isi kepalamu dan kembali bekerja sama. Saya ingin bekerja dan berkarya denganmu sebelum saya mati.

Dan suatu hari nanti jika saya menyambar sebatang rokok dengan 100% menthol alami milikmu, jangan coba-coba memaki saya. Karena kamu akan melakukan hal yang sama suatu hari nanti, kamu pasti akan menyambar sebatang rokok dari dalam kotak rokok saya, ya karena kamu dan saya mencintai rokok yang sama!

Senin, 10 Desember 2012

to : Lady Alverta :D

Saya nggak ikut meramaikan TL ataupun PM dan nulis "Happy B'day Alverta".
Sebelum berangkat ke bandung jum'at lalu, si Lady yang satu ini selalu berteriak "main tebak-tebakkan yuk!!!". Yaitu.. main tebak-tebakan siapa yang ulang tahun tanggal 11 Desember -,-".

Baru-baru ini punya cerita seru sama si Lady...
Mulai dari galau TA sampe galau gebetan...
Kita sekelas terus mulai dari semester 1 sampe sekarang semester 7...
Kemarin-kemarin ngobrol-ngobrol biasa aja, gak seru... lebih seru sekarang :D

Terussss kenapa saya tulis ini untuk kamu. Ini sebenarnya blog saya yang isinya menyangkut dengan sesuatu yang wajib saya tulis. Jadi kamu itu termasuk dalam sejarah perjalanan hidup saya juga. Akhir-akhir ini sih sebetulnya, bukan karena kamu termasuk geng 'produser kece'. Tapi gara-gara gunung pancar! Mungkin kalo bukan karena hunting lokasi untuk syutingan TA-mu itu saya gak pernah merasakan pantat keram dan datar karena naik motor ke gunung itu! dan gak juga akan bisa hunting lokasi dadakan ke bandung sama Adi dan Bayu untuk film TA saya. Itu serasa mimpi, ya sebetulnya tidak pernah di rencanakan sebelumnya.

oh bukan karena itu juga ding~
Saya merasa 'ada' di dalam hidup kamu itu ketika kamu BBM saya dan bilang sesuatu tentang keputusan  TA saya. Jangan bertanya kenapa itu meninggalkan kesan...
Saya cuma gak percaya seorang seperti kamu bilang hal tersebut kepada saya...
Yang dekat secara genetik aja gak bilang hal tersebut untuk saya...
Itulah yang saya sebut sebagai MORFIN. Mungkin kamu bertanya "kok morfin ?"
Gimana gak dibilang morfin, ketika saya merasa gontai dan 'sakit' dengan keputusan TA saya, kamu teman dekat yang jauh secara tiba-tiba dari hati yang paling dalam (saya yakin itu) menyuntikkan kalimat untuk syaraf otak saya yang sedang kacau-kacaunya.
Kalimat yang menerangkan bahwa kamu sangat MENDUKUNG keputusan TA saya, Bayu dan Ely. Itu kalimat morfin Verta.....

Saya cuma mau menyampaikan bahwa hal kecil yang kamu lakukan, dengan cara mengetik BBM untuk saya, itu berdampak besar untuk saya. Pasti kamu tidak menyadarinya. Karena memang terdengar biasa saja. Tapi untuk saya hal kecil itu yang sebenarnya sangat besar.

Sulit untuk bicara masalah ketulusan. Tapi kalimat dukungan itu sebuah ketulusan yang tidak disadari siapapun kecuali saya sebagai orang yang membacanya ketika sedang duduk meringkuk ngilu di sudut rumah. Saya tremor ketika membacanya. Berulang-ulang kali saya membacanya.. Dan saya semakin TREMOR!!!

Itulah yang saya rasakan, efek morfinnya hingga detik ini. Hingga akhirnya saya mementingkan menulis ini semua di dalam blog saya pada hari kelahiranmu.

Tuhan memberkati hidupmu
Tuhan mencintai dirimu


Happy B'day Lady Alverta :')
Wish you all the best...
Still Cute and Pretty...
Good Life.. Good Future..
Lovable :*

Big Hug..
Kiss kiss..


Heart You Lady Verta :)


Rabu, 05 Desember 2012

Ucapan untuk yang baru saja wisuda

Satu jam yang lalu masih tanggal 5 Desember 2012.

Pagi-pagi saya melihat kehebohan kalian di twitter. Kalian sibuk untuk 'bertoga'...
Saya merasa sangat bahagia pagi tadi.

Pertama ucapan untuk AGNES MAGDALENA
Selamat atas kelulusan S1-nya.
Saya tidak mengucapkannya dalam bahasa inggris. Ini terdengar lebih baik.
Begini..
Agnes saya kenal karena dia kakak kelas saya dulu. Lalu saya pernah menyaksikan ke sibukkannya ketika skripsi. Lalu saya tau kisah percintaannya dengan beberapa pria dari dulu hingga sekarang!
Saya sempat merasa menyesal karena saya tidak bisa membantunya saat ia skripsi. Ya itu waktu dia sibuk di sanggar Akar bersama anak yang takut anjing itu... itu si Mumpuni..
Lalu yang saya tau kabar terakhirnya dia masuk rumah sakit. Tidak mengejutkan saya sih... Lalu dia sibuk bekerja di stasiun radio sekarang. Tau-tau 5 Desember, dia sudah wisuda saja... 
Pasti lega ya ? Ah sekali lagi selamat untuk Agnes Magdalena...

Oh iya... apa setelah lulus kamu akan jadi aktris ? hubungi saya jika kamu sudah terkenal!
Kapan menikah ? Tolong undang saya...!
Kamu ingat sepatu TODS ? *lupakan~
Sampaikan kecupan saya untuk ketiga makhluk ugly doll. Untuk bubu si anak laki-laki bergincu itu. Anakmu itu. *eh dia banci ?

I Love Agy :* :')
---
Kedua, ucapan untuk DEBBY RAMADHANIATY
Selamat atas kelulusan S1-nya.
Ah... terlalu panjang untuk menceritakan kamu. Tau apa penyebabnya dunia tertawa ? itu karena kamu selalu tertawa sebelum kamu menceritakan hal yang lucu. Lalu saya ikut tertawa karena saya menertawai kamu. Bagaimana kabarmu sekarang ? Saya lihat kebahagiaanmu sekarang bersama pacar barumu itu. Siapa laki-laki yang bisa merebut hatimu itu wahai Debby ? Harry ? Sampaikan salam saya untuk pacarmu ya... Oh saya ingat bagaimana wajah galau mu! Galau dengan skripsimu dulu. Sambil menjenguk Agnes di rumahnya, lalu mengacak-ngacak isi kamarnya, sambil makan 'Jaar Cake' wajahmu galau... Galau dengan cinta yang tak kunjung hadir dan galau dengan skripsimu yang soal iklan-iklan itu. Akhirnya kamu wisuda bersama partner in crime kamu itu, si Agnes!

Apa setelah lulus kuliah kamu akan fokus kembali ke karir-mu dulu ?
Sebagai The Powerpuff Girl bersama Agnes dan Windy ?
Ah semoga tidak... kembalinya kamu ke jalan yang lurus itu sudah bukti bahwa kamu sudah normal. 
Tapi tetap saja saya tidak yakin -,-'

I Love you Debby :* :')

---
Ketiga, ucapan untuk MILDHA RACHMAH
Selamat atas kelulusan S1-nya. 
Saya menemukan dia di sebuah tempat. Sebut saja 7-11. Kata Agnes kamu sexy dan bohai. Ah ya baiklah. Kalian sama saja -,-'. Mildha, apa bumi masih sering gempa ? Atau lebih tepatnya, apa kamu masih suka membuat orang lain panik dengan memberitakan bahwa bumi gempa ? Lalu bagaimana dengan pacarmu ? Pasti dia adalah laki-laki seribu satu yang kebal dengan berita gempa. Saya sempat tau proses skripsimu. Gambar - gambar video clip yang akhirnya nguras isi kepalamu, tapi akhirnya kamu lulus S1! Video clip bandmu bagaimana ? kamu harus jadi penyanyi terkenal!! Lalu kamu akan memperpanjang kemahasiswaanmu di bangku S2 yang saya dengar full english ya ? Selalu sukses untuk kuliah dan juga karirmu. oh iya, salam untuk pacarmu dan undang saya pada acara resepsi pernikahan kalian nanti.. 

Bagaimana dengan status 'ketetanggaan' kita ? 
Jika kita memang bertetangga, coba sesekali kamu buatkan saya pie dan antar itu kerumah saya. 
Sebagai bentuk keakraban bertetangga~

I Love you Mildha :* :') 
--- 
Keempat, ucapan untuk PUTRI MUMPUNI
Sudah lama sekali tidak berkabar. Lalu apa kabar kamu Mumpuni ? Bagaimana peradaban tempat tinggalmu ? Saya yakin, Jangkrik dan Leopard pasti masih setia menemanimu hingga detik ini. Menemani ruang sepi di khayalanmu itu. Apa aktifitasmu sekarang ? Apa kamu masih suka menggunakan kaos polos berwarna kuning cerah itu ? Lalu statusmu sekarang, apa sudah memiliki kekasih hati ? Atau masih berkhayal tentang pujaan hati ? ya apapun itu~ 

Oh saya mengenalmu lagi-lagi karena Agnes. Dan Agnes bilang kamu adalah makhluk yang tidak pernah absen untuk akting ? maksudnya sebaliknya. Kapan kamu beraksi di atas panggung nan vulgar itu ? untuk sesekali beradu akting dengan Agnes, atau bernyanyi untuk mengalahkan suara emasnya si Mildha ? Tapi kamu memang cocok menjadi seorang Produser. Karena ke-kece-anmu itu lebih pantas jadi Produser!!! Apapun itu, saya berharap kamu selalu mumpuni dalam karirmu. 

Tolong dan berhenti untuk menyuruh saya membuka KBBI jika semua tulisan ini memang tidak layak bahasanya. Hanya bahasa indonesia yang saya bisa. Namun tidak sewaras KBBI.. 
Sukses selalu untuk hidup dan Leopardmu ya. 

I Love you Mumpuni :* :') 


Untuk kalian semua,

Sekali lagi selamat atas keberhasilan dan kelulusannya. Tidak ada bunga-bunga segar untuk kalian semua. Saya juga tidak hadir untuk menyaksikan peristiwa bahagia kalian tadi, karena saya tidak punya keberanian untuk itu. Kebahagiaan dan kesuksesan kalian seperti kado besar untuk saya. Dan saya menulis ini karena twitter tidak mampu menampung huruf-huruf sebanyak ini. Kalian semua istimewa dalam proses hidup saya, tidak perlu sebaliknya. Mungkin ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan bahwa saya merasa beruntung dan sangat bahagia karena telah mengenal kalian semua. Terimakasih untuk Agnes, Debby, Milda, dan Mumpuni yang sudi menjadi teman saya. Berkat Agnes. Ya.. terimakasih Agnes. 

Sukses untuk karir, percintaan dan masa depan kalian ya :)
oh ya, saya stalking Display Picture di Blackberry kalian. Kalian cantik dengan jubah hitam dan toga itu! Senyum kalian sempurna!

Dari sini saya memeluk kalian... Hanya lewat tulisan ini.

Saya merindukan kamu Agnes, Debby, Milda dan kamu ratu hutan Mumpuni.
Dan saya mencintai kalian :D
Tuhan selalu memberkati.




-Gie-


Untuk Vetty di hari Bahagianya :)

Dear my Vetty :)

Kamu sudah 21 tahun. Kamu tau apa yang selalu terbesit di kepala saya tentang kamu ? Kamu itu anak kecil :D. Saya bertemu kamu 6 tahun yang lalu. Kamu kecil sekali waktu itu. Tingkahmu membuat saya bingung, makhluk apa kamu sebenarnya ?

Masih suka warna kuning ? Bagaimana dengan bebek-bebek mu ? Apa kamu masih mencintai 2 unsur itu ? Dan bagaimana kisah percintaan-mu sekarang ? sudah cukup lama saya tidak bertemu kamu. Tapi kalau boleh jujur kamu selalu masuk di daftar do'a saya hingga detik ini.

Saya belum bisa memberi kado dalam bentuk yang bisa kamu raba. Tapi saya sengaja menulis ini semua untuk kamu. Tulisan ini akan abadi untuk kamu, iya... ini hadiah dari saya untuk kamu yang sekarang sudah DUA PULUH SATU TAHUN.

Do'a saya yang paling sering adalah, semoga kamu sudah hobi mandi sekarang :D
ahhhhh... saya terlalu merindukan kamu!!!

Singkat tentang Vetty...
Anak ini adalah teman SMA saya. 3 tahun kami bersama dalam satu kelas yang warna-warni. Atas nama cinta akhirnya ROBOT'S terbentuk. Sangat istimewa di perjalanan hidup saya. Mungkin tidak akan terlupakan hingga saya mati dan hidup kembali.
Vetty tidak suka dengan sayur mayur. Mungkin itu musuh bebuyutannya!
Vetty suka makan soto di sekolah dulu, tapi sering kali membuang tomat kepiring saya ! Lalu makanan yang dia makan sering kali tidak habis. Ini yang dinamakan rezeki untuk saya, karena sisa makanan dia selalu saya yang habiskan akhirnya. Bahagia tak tertandingi !

Ketika UN berlangsung, anak ini membawa sebuah kamera digital warna hijau yang baru saja ia beli. Lalu saya dan teman-teman sekelas berpose saat UN berlangsung gara-gara kamera hijau barunya itu!!! Laknat bukan ? -,-

Vetty......... Bagaimana kamu sekarang ? bagaimana kehidupan-mu saat ini ?
Anak mungil! Anak manja! Selalu merepotkan semua teman-teman di kelas!!! Tapi kerinduan itu tidak akan pudar sampai kapanpun. Kamu itu paling manis, karena hobi-mu makan permen...  

Vetty, apakah kamu masih cuek hingga detik ini ?
Eh tapi kamu itu sangat perhatian dengan semua teman-mu...

apa lagi yang harus saya ceritakan ?

Saya hanya mau tulis itu! saya rindu kamu anak kecil yang manja dan sering merepotkan saya!
But I LOVE YOU...


Selamat menempuh umur baru sayang... 21 tahun sekarang !!!
Dapet pacar, cepet lulus kuliah dan kerja !!!

*ucapan basi untuk orang yang berulang tahun

Selamat Ulang Tahun Vetty...
I love you..
Robots love you...
And everybody love you...





with love,

Gie :)

Desember tanggal 5 2012.

iya saya bahagia hari ini. Saya tidak bisa membendung kebahagiaan ini! saya harus menuliskan kebahagian saya ini untuk mereka, karena saya cinta dengan mereka. tanggal 5 ini sakral. Penuh cinta untuk semua orang terkasih. 

saya berpacu dengan waktu untuk bisa menyelesaikan tulisan-tulisan ini dalam waktu 30 menit dimulai dari sekarang !!!!

Senin, 26 November 2012

Sakit Jiwa!

Orang gila yang sudah tidak punya urat malu dan sampe detik ini masih tidak bisa membedakan mana itu lelah mana itu tidak lelah! Itu saya yang sekarang punya segunung tujuan yang harus dicapai.


  • Mereka (teman-teman) yang selalu terheran dan skeptis mendengar keputusan saya untuk terjun dari bibir tebing terjal dan entah akan selamat atau mati setelahnya. Berjudi dengan waktu dan orang-orang yang tinggi skeptis. Tapi senyuman mereka menyiratkan sesuatu. Sesuatu yang mereka sembunyikan karena mereka takut mati. Saya bukan bunuh diri, saya hanya ingin menggunakan apa yang telah saya dapatkan ketika duduk bersama mereka di dalam kelas itu! Mereka juga berjudi dengan waktu dan pilihan. Berjudi yang harus menang, dan pasti akan menang. Karena meja judi dan kartu judinya itu punya mareka. 


Ketawa-ketiwi di jalan. Menertawakan perjuadian duniawi yang sudah masuk tahap PRA!
Bercermin meminta pertolongan atas keyakinan yang pasang surut dengan orang yang ada di dalam cermin ketika saya bercermin. Lalu berinteraksi dengan bahasa senonoh dengan pasangan judi, baiknya saya dan dia tidak saling menghujat. Untungnya saya bersama dia untuk terjun dari tebing bibir.

Sama gilanya saya dan dia. Si kuping kecil menggunakan telinga seadanya itu untuk mendengar kata-kata 'orang lain' yang penyebabnya adalah moncong saya yang tidak henti bertanya kepada 'orang itu'.


  • Ruangan ini penuh dengan barang-barang tetek bengek milik saya. Mereka benda mati yang menjadi saksi hidup diri ini. kepala ini! Kepala yang dipenuhi rambut, setelah saya raba berkali-kali sambil bercermin, rambut semakin sedikit dan menipis. Mungkin ingin masuk ke tahap pembotakan!!! Terserahlah ya... Yang jelas kepala ini juga saksi bahwa diri ini telah memeras kemampuan otaknya untuk tidak berhenti berpikir...  



  • Ada juga sebatang dua batang ganja. Ada juga sebungkus kretek, mild, dan ada sekotak cerutu. Apa ya fungsi benda-benda itu ? Penghias meja atau penawar waktu ? Tidak begitu penting fungsinya, tapi wajib ada untuk dihisap. Najis! Munafik untuk penampiknya, iya saya perokok! selesai~ 



  • Segelas dua gelas kopi hitam. Tidak manis dan harus kental. Nikmat hangat dan nikmat dingin. Dari sumatera, yang si Ibu khususkan untuk saya katanya. Yak! Ibu baik.. Tumben~ eh selalu baik sih! Sumpah!!!! 


Ada juga, baru-baru ini si orang yang men-cap dirinya itu punya ganguan jiwa -.-' 
Dia bilang saya DID (Dissociative Identity Disorder) itu loh maksudnya saya berkepriadian ganda! 
Iya ganda deh. Terserah deh. Terus dia bilang " gw percaya lo punya kemampuan CONSCIOUSNESS seperti orang KOMA". 
Hakkkkssssssssssssssssssssssssss

Iya deh suka - suka anda saja!!! Tapi lucu ya komentar dia. Tidak ada ruginya berinteraksi dengan orang gila seperti dia. Sesekali hiburan yang goblok dan tolol. Terus kalo pendapat dia itu adalah benar ? 

Ya itu memang saya! 
Kepribadian ganda, dalangnya saya. Mereka, Eric dan Abigail tidak akan pernah muncul begitu saja. Mereka dibawah pengawasan saya. Mereka ada sesuai dengan perintah saya. Saya majikannya! itu kepriadian ganda saya ? atau anjing peliharaan saya ? Eric teman tidur saya dan Abigail teman saya yang cantik, sampai-sampai dia mengajak saya untuk bercinta juga. Apa ini poliamori ? oh! Eric itu mengajak saya hidup bersama 'pria normal' sedangkan Abigail mengajak saya untuk menyukai seorang wanita cantik! Saya-pun suka dengan pria tampan dan wanita cantik! Mereka beradu otot untuk mendapatkan saya. Ini sampah~

Dan... si anak itu percaya dengan statement saya. Pencitraan yang saya buat dengan bual-bualan.. 

-dan untuk anda yang membaca ini, boleh dinilai itu benar atau tidak atau Nyata atau Fiktif. Silahkan isi penilaian cerita di atas pada kolom otak kosong anda yang tersedia lebih dari 75%. -




22, November 2012.

Wajah muda - mudi di dalam ruangan screening. Deg-degan dengan acara pemutaran film omnibus mereka. Saya tidak sabar menyabet mic dan bicara lantang "Selamat! film kalian lolos sebagai film omnibus pertama se-Indonesia. Dan Selamat juga untuk film yang masuk NOMINASI festival film pelajar jogja 2012".

Stase saya beres sudah. Ternyata bukan sekedar stase!
Pikirkan saja sendiri bagaimana rasanya menjadi pembimbing anak-anak bau galau itu!
Selamat datang di dunia "EKSISTENSI". Kalian akan di SOROT MEDIA. Saya akan antar kalian ke Jogja untuk pesta di festival film itu! Ketika kalian disorot media, saya mau jalan-jalan di Kraton yang mistis saja!




-TERIMAKASIH SEMESTA-

Sabtu, 27 Oktober 2012

THANK GOD YOU SAVED ME

Menunggu sekian lama...
Akhirnya semua terjawab...
Tuhan benar-benar menyelamatkan saya dari kematian yang belum saatnya.

Terimakasih Tuhan atas Cinta-Mu
Terimakasih Tuhan atas Berkat-Mu
Terimakasih Tuhan atas Kasih-Mu
Terimakasih Tuhan atas Hidup dan Matiku
Terimakasih Tuhan atas jawaban yang akhirnya terjawab sudah.

28 okt 2012. Everything is clear.

Senin, 22 Oktober 2012

Under Pressure by Myself

Bermimpi adalah sebuah angan - angan yang paling mudah di bayangkan dan indah tentunya.
Mimpi ketika tidur itu, hanya potongan gambar yang bertamu tanpa perjanjian sebelumnya. Kadang membuahkan senyuman, atau keringat akibat pacuan adrenalin yang tak sanggup dikendalikan.

Mimpi itu misteri yang tidak harus di pecahkan, namun jika ada waktu tidak ada ruginya menyusun potongan - potongan gambar dan cerita yang tidak berkesinambungan itu! Entah jadi apa...

Saya menguatkan daya magis dari mimpi - mimpi. Berusaha menyusunnya dengan ribuan pecahan gambar yang tersisa menjadi satu cerita utuh. Sama hal-nya dengan menyusun mainan lego tanpa buku panduan, mimpi juga sulit dibangun. Menyita waktu istirahat dan menguras ribuan molekul dalam tubuh. Memaksakan sebuah keinginan, menjadikan sebuah tekanan yang berasal dari dalam diri sendiri.

Berkutat dengan kata - kata, kalimat - kalimat, serta gambar - gambar yang bias.
Matahari mulai berpindah dari timur ke barat. Bulan mulai mendapatkan pantulan cahaya dari matahari. Itu berarti bumi tidak gelap gulita. Diri ini juga mulai bermasalah dengan dirinya sendiri. Yang satu seperti hantu yang sedang menakut-nakuti, sedangkan yang satu lagi ketakutan hendak bermimpi lagi.

Saya harus bersikap menanggapi problematika ini. Sayang jika diabaikan tapi bisa memutuskan syaraf kepala secepat kilat jika dipaksa. Biarkan semuanya mengalir mengikuti porosnya. Bebaskan diri dari belenggu diri. Tubuh ini digerakkan oleh cairan, caranya sama dengan memperlakukan air.

Rabu, 03 Oktober 2012

Jam 10 Malam

Malam - malam bersama sang kekasih
Rindu - rindu yang sedang kami pupuk. Dulu itu...
Menunggu jam 10 malam, jantung berdegup kencang. Saya masih didera rindu menunggu sang kekasih pulang. Menunggunya diantara dinding dan daun pintu yang sudah terbuka sejak satu jam yang lalu. Sorot lampu motor merahnya belum menampakkan bayang. Hanya ilusi yang ada di kepala ini.

Aroma keluh yang keluar dari mulut dan lubang hidung pria itu ketika mengucapkan kata "sorry i'm late". Kedua sudut bibirnya saling menarik, senyumannya hangat sekali. Aroma tubuhnya menggerogoti nafsu. Tak ada bau lain, hanya aroma tubuh dia setiap malam. 

Seperti tidak pernah bercinta. Pelukkan adalah hal istimewa bagi kami. Bahasa tubuh yang memancarkan arti bahwa "kami merindu". 

Saya ingin berkhayal tentang dia, dia yang setiap malam terbaring di sebelah tubuh ini menyembunyikan gejolak. Saya-pun menyembunyikan gejolak yang mendesak. Klise!

Penyebab saya menulis ini. 
Karena saya tak mampu lagi menyembunyikan bahwa saya masih merindu. 

Kamis, 13 September 2012

Sebut mereka sebagi genk nyamuk!

Genk Nyamuk!
Sekumpulan anak sekolah menengah atas yang mengikuti ekskul sinematografi.
Ada saya dan juga sahabat saya yang ceritanya mengajar film untuk mereka. Mungkin tidak pantas disebut pengajar! Kami bukan berprofesi sebagai guru. Kami hanya mahasiswa seni film yang mau membagi ilmu kami kepada mereka dan kami berkembang sama-sama di cakrawala.

Entah apa isi hati mereka ketika bertemu dan akhirnya tau sifat asli saya. Mungkin kekesalan membengkak di hati mereka. Maafkan saya teman :)

Mereka adalah sosok anak remaja dengan emosi yang mudah meledak.
Ini sulit dipahami jika saya tidak menggunakan mata lain untuk menyikapi tingkah mereka.
Ketulusan bisa dilihat dari air muka. Seharusnya mudah! Tapi kali ini cukup sulit dideteksi.

Saya habiskan bulan puasa untuk mulai membangun keluarga kecil genk nyamuk.
Saya habiskan waktu liburan saya bersama mereka.

Kami ingin membuat sebuah film...
Proses pembuatan film ternyata bukan hanya proses kerja lapangan.
Saya merasa ini lebih dari sekedar kerja!

Mereka absurd.
Mereka jenaka.
Mereka merupakan obat bagi saya.

Canda serta tawa mereka obat pemulihan jiwa
Cerita diantara mereka obat pemulihan rasa
Mereka genk nyamuk, yang mampu menyentuh hati.

Saya memiliki kebahagiaan lain. Kebahagian itu adalah genk nyamuk yang tiada henti berteriak sana sini. membuat ruangan hingar bingar.

Dari sini saya berdo'a khusus untuk kesuksesan mereka kelak.
Dari sini saya tersenyum dan tidak sengaja meneteskan air mata, bahwa saya adalah orang yang paling bahagia karena sempat berkenalan dengan mereka semua...

Dear
Genk Nyamuk!

Suatu saat kalian tahu apa arti hidup ini
Hidup yang sulit tapi sebenarnya penuh dengan kebahagian yang tiada tara
Karena Tuhan ada dalam nadi kalian

Ketika orang tua kalian marah kepada kalian, jangan pernah membantah
Diam dan mintalah maaf
Tersenyumlah dalam kesakitan serta kepedihan
Senyuman-mu adalah awal dari senyumnya dunia kapada-mu

Teruslah berjalan dijalan yang telah kalian lukis sejak kecil
Jangan putus asa!
Ketika diri-mu merasa TIDAK BERGUNA segeralah bercermin, orang yang ada dalam cermin adalah orang pertama yang membutuhkan dirimu apa adanya.

LOVE YOUR SELF :')





















Terimakasih atas canda serta tawa yang telah kalian berikan untuk saya dan juga cinta serta kasih.
Love you all...


Senin, 27 Agustus 2012

-Bukan sekedar dan sekecil Biji Kuaci-

Akhirnya terjawab sudah atas apa yang selama ini dibingungkan. Mungkin ini sudah saatnya untuk ruangi diri sendiri tanpa banyak kata dari mulut yang terucap. Mimpi bukan sembarang mimpi yang mampu dibeli oleh siapapun. Pertengahan tahun 2012 merupakan titik terang atas tahun - tahun sebelumnya yang dilewati begitu saja dan juga dirasakan terlalu dalam untuk hal yang seharusnya tidak. 

Lilo membentengi diri sejak awal tahun. Pertengahan mulai goyang dan selamat dari bencana runtuhnya benteng sehingga kini dibangunnya lagi sebuah pondasi kuat dan menancapkan benteng kokoh tahan hujan, panas serta badai. Gemuruh tak juga mereda, ia tidak patah arang untuk terus berjuang.

Adakah perubahan jika tidak ada dorongan dari dalam diri ? 
Lilo bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Nampaknya sudah cukup jelas di depan mata bahwa hidup semakin mendekatinya seolah bertanya "hendak kemana kamu Lilo?" suara hidup mulai terdengar dan kuping menyerapnya lalu terekam di kotak memori, hati ikut merasa.... 

"Hendak kemana hidupku ini?" Lilo bertanya kepada dirinya sendiri sambil menghisap tembakau bercampur menthol alami yang asapnya keluar dari mulut lalu terhirup oleh hidung mengakibatkan rongga parunya nyaman, membuatnya sedikit santai sambil terus berpikir atas pertanyaan yang dilontarkannya tadi. 

Ruangan hening dengan cahaya redup, Lilo menutup matanya. Menenangkan pikiran, mencoba berpikir keras tentang hidupnya. 

"Jalan-jalan kehidupan"
"Aku bosan dengan gonggongan anjing diluar. Ditambah dengan sautan anjing lainnya". 
"Tapi itu makhluk Tuhan". 

Lilo membuka matanya, menerangkan cahaya kamarnya. Mencoret-coret sesuatu dia atas kertas putih. Itu hanya sebagai obat penat. Bibirnya lalu tersenyum melihat hasil gambarnya. 

"Aku bisa melukismu wahai anjing. Akan ku lukis jua gonggongan itu. Agar nampak lebih merdu". 

Coretan itu membuahkan sebuah gambar yang jauh lebih indah dari bentuk aslinya. 

"Bagaimanapun, itu tetap makhluk Tuhan. Tetap indah di hadapan Tuhan yang satu".
"Bergonggonglah lebih keras lagi.. Aku mulai terbiasa"
"Lebih kencang dan kencang... hingga kau merasa pita suara-mu mulai menipis. Menipis dan terputus ketika kalian melihatku bukan lagi sekecil biji kuaci". 
"Tanpa kau sadari, gonggonganmu adalah jam waker di atas meja sebelah tempat tidur. Berteriak hingga mata ini terbuka, itu sebagai pengingat bahwa aku harus bangun dan berjalan mencapai tujuanku".

-Bukan sekedar dan sekecil Biji Kuaci-

Sabtu, 25 Agustus 2012

Anak Laki-laki saya yang bernama NOPY

Panggil anak laki-laki saya dengan nama Nopy.
Nama lengkapnya Nopy Leonstar Deroagy togiokoto.
Anak ini sedikit jail dengan siapapun yang ia temui. Lucu sekali tingkahnya...
Bahasanya tidak karu-karuan dan selalu saja membuat orang bingung dengan bahasa-bahasa ciptaan anehnya sendiri. Karena dia selalu lupa dengan apa yang baru saja dia katakan sehingga saya bingung dan dia lebih bingung lagi kami-pun tertawa ditengah-tengah kebingungan.
Dia memanggil saya dengan sebutan Momstar. Dan menyapa Ibu saya dengan Grandmoma oldi.

Saya merasa hidup dengan kehadiran Nopy.
Entah dari mana Nopy datang, yang jelas anak ini menemani saya penuh dengan tawa dan juga kebodohan yang ia ciptakan sendiri secara tiba-tiba dan mengejutkan.

Nopy anak laki-laki yang tidak memiliki Romo. Tapi saya baru saja bilang bahwa nanti dia akan memiliki Romo yang baik hati, cerdas dan kaya raya untuknya. Nopy tidak pasif memanggil dirinya dengan kata NOPY melainkan NYOPY. Mungkin karena lidahnya pendek atau nampaknya tak berlidah.

 Nopy merasa dia adalah anak laki-laki paling ganteng seantero tanah kelahirannya. Ya memang jika dilihat dengan hati mungkin, Nopy ganteng >,<.

Seburuk apapun Nopy dia tetap anak ganteng momstar.
Ayo nak kita jajah ketenaran...

Selasa, 14 Agustus 2012

Kopi - Koffie & Wanita

Saya punya seorang ibu yang memiliki kebiasaan minum kopi pagi hari. Begitu juga dengan kakak perempuan saya yang mewajibkan dirinya untuk minum 60ml kopi espresso sebelum beraktifitas. Lalu pagi ini saya meringsut ke dapur dan membuka-buka lemari makanan tempat penyimpanan semua jenis makanan dan minuman milik penghuni rumah ini. 

Saat ini memang hanya ada saya dan ibu di rumah ini. Kami peminum kopi rutin setiap hari. Ibu hanya menyukai 1 merk kopi yang terkandung kopi, krim serta gula dengan rasa original, sebut saja Ibu adalah penikmat rasa kopi yang lebih kuat. 

Lalu ada saya, yang tidak menyukai kopi dicampur gula apalagi krim. 100% kopi dengan jenis kopi arabika adalah jenis kopi yang cukup bagi saya. Saya dan kakak perempuan saya memiliki kesamaan jenis kopi. 

Kembali ke dapur. Saya menemukan 3 kotak kopi kesukaan saya yang sengaja dibawa dari belanda untuk saya. Cerita kopi saya dan ibu-pun dimulai. 

Ibu bercerita bahwa ia peminum kopi rutin sejak SMP. Kopi hitam adalah kopi Ibu dulu. Mungkin karena faktor berkurangnya umur, Ibu sudah tidak meminum kopi tersebut. Lalu ibu bercerita mengenai kebiasaan kakak perempuan saya soal kopi. Kopi jenis espresso itu wajib bagi kakak. Alat espresso di rumahnya bukan alat baru. Saya seperti berkaca kepada 2 wanita yang saya kenal dari kecil itu. Kopi, kami peminum kopi. 

Pagi itu di meja makan. Ibu, Kakak dan Saya. Kami menikmati secangkir kopi. 3 orang wanita penikmat kopi di keluarga ini. Kami bermental baja untuk bertahan hidup, dengan filosopi kopi yang kami ciptakan setiap hari dalam diri. Tidak seorang-pun tau apa resep kopi yang kapi minum dengan komposisi : bubuk rasa, kasih, tulus, percaya serta cinta diseduh dengan kehangatan yang kuat hingga kopi kami menjadi pekat.

Hanya kami bertiga yang mampu merasakan asli kopi itu. Biji kopi pahit di lidah 3 wanita. Dengan rasa yang menakjubkan dalam hidup~

"Coffee should be black as hell, strong as death and as sweet as love"
-Turkish proverb

Jumat, 10 Agustus 2012

Kidung Malam



Butuh tawa serta canda bersama sahabat. Menikmati angin malam dengan gurauan.

Bosan dengan dingin ruangan yang dibuat-buat. Rindu sapaan dingin dari alam semesta yang sulit kini untuk didapat.

Lalu anak manusia masih terus meminta, memohon dan berharap dalam doanya. Menego Tuhan untuk mengabulkan semua keinginannya.

Karena semua tahu, bahwa Tuhan Maha Pemurah~

Larut dalam negosiasi malam bersama Tuhan. Masih tetap memohon, meminta dan terus berharap.

Padahal Tuhan telah memberi lebih dari apa yang kita minta. Sayangnya kesadaran itu masih bercinta dengan "Ego". Kami-pun gelap mata.

KARENA APA ?
Karena sebuah tuntutan yang terus mendesak, menginjak dan menghimpit.

Dunia semakin dikejar semakin lari kencang. Diam-pun bukan pilihan yang baik, karena ia akan mengejek lalu membunuh perlahan dengan pasti.

Manusia yakin bahwa manusia adalah makhluk paling sempurna. Semakin tinggi pijakan kakinya maka semakin naik dagunya. Dunia tetap saja menertawainya sambil berlari dan mengejek. Dubur manusia juga semakin panas terbakar rayuan dari dalam diri dan berusaha setengah mati agar bisa menggenggam dunia agar dunia diam dan tak lagi mengejeknya. Sungguh ironi persaingan manusia dan dunia.

Aku putuskan untuk terus berlari, tapi tidak untuk mengejar melainkan untuk sama-sama berlari hingga batas waktu yang telah dijanjikan.

Kami-pun berlarian. Mesra...

-Lilo dan Dunia-




Kamis, 02 Agustus 2012

"Peluk"


Ketika seorang anak kecil bernama Iqbal selalu duduk di sebelah kursi supir (supir itu saya). Duduk diam dan sibuk dengan itouch milik saya. Games Games dan Games. Sesekali dia bertanya "berapa jam lagi kita sampai di rumah ?" kuping saya bosan mendengar pertanyaan itu! Tapi anak itu tidak pernah bosan untuk minta pelukan dari saya yang sibuk mengemudikan mobil. Letih itu terbakar begitu saja, ketika anak itu berusaha melepas seat belt dan memeluk saya, seolah-olah ia tau betul bahwa saya sangat lelah. Saya membalas pelukannya dengan rangkulan dari tangan kiri. 

Anak itu lucu dan sangat manja. Entah apa yang ada di pikirannya. Dia adalah orang yang tau betul saya lelah dengan aktifitas saya saat itu. Di rumah saya hanya bisa duduk selonjoran di atas kasur, dia datang dan bertanya hal-hal kecil yang membuat saya lupa bahwa saya sedang istirahat. 

Suatu pagi saya masih ingin tidur. Semua keluarga sudah makan pagi dan mandi. Saya lelah, butuh tidur lebih lama. Iqbal masuk ke dalam kamar saya, mungkin dia tau saya masih ingin tidur. Saya tau dia mau main dengan saya, tapi saya masih memejamkan mata seolah-olah ingin dimengerti bahwa saya butuh istirahat. Iqbal duduk diatas tempat tidur saya, mungkin dia menunggu saya bangun dan mandi. Dia bosan dan keluar dari kamar, tapi bau khasnya semakin dekat dengan hidung saya. Iqbal duduk di dekat kepala saya sambil main games. Ternyata dia betul-betul menunggu saya bangun. Lagi-lagi anak itu mampu membunuh rasa lelah saya, saya bangun dan memindahkan kepala saya ke atas paha kecilnya. Dia masih sibuk main games, tidak mengacuhkan saya. Saya bangun dan mandi, setelah itu baru iqbal bilang bahwa dia sejak jam 8 menunggu saya untuk main bersama saya di halaman. Saya merasa bersalah :( 

Semua siap pergi ke airport. Saya berusaha menyembunyikan kesedihan saya. Saya menjauh dari semuanya. Menyendiri di luar dan menunggu di dalam mobil. Rasanya semuanya datar. Iqbal masuk ke dalam mobil. Duduk di sebelah saya dan bilang "Dede gak mau pulang ke Belanda" dengan wajah sedihnya. Anak itu memang lembut dan mudah sedih. Sebelum Iqbal pulang ke Belanda dia cuma minta dipeluk dan dipeluk. 

Air mata ini tidak boleh keluar, karena hanya membuat anak kecil itu ikut menangis. Saya tertawa sambil menyembunyikan kesedihan. Begitu juga iqbal. Sampai check in selesai, Iqbal, Nur, Kakak dan Aa pamit untuk pulang ke Belanda. Semua pelukan terasa mesra dan hangat. Saya lihat Mami, wajahnya mulai redup melepas pelukan cucu kesayangannya. Saya tertawa kepada mereka semua, tapi Iqbal belum mau melepas pelukannya dari saya dan mami. Mungkin wajah saya sudah tidak berbentuk apa-apa. Entah bagaimana parasa saya melepas pelukan anak kecil itu. 

Semua masuk dengan wajah sok tegar! Ya.. semata-mata kami hanya menyembunyikan kesedihan karena belum mau berpisah. Indonesia - Eropa masih sangat terlalu jauh bagi kami. Jacket dan tas sudah masuk ke dalam mesin diteksi. Iqbal di depan pintu masih berjoget "Hobiba Hubaaa Hubaaa" sambil tetap tertawa.

Iqbal menghibur saya dan mami agar rasa sedih sejenak hilang. Perasaan saya padam ketika langkahnya tertutup oleh pintu airport. 

Pukul 15.00wib telfon berdering mengabarkan bahwa orang-orang yang saya cinta sudah sampai di Belanda dalam kondisi tidak kekurangan satupun. Saya meresa dan mereka semua juga merasa rindu ini belum juga hilang. 

Mungkin 2 atau 3 tahun lagi saya baru bisa bertemu Iqbal. Umurnya pasti sudah 12 tahun. Saya masih ingin dipeluk anak itu dan ingin memeluk manja anak itu. Mungkin sampai anak itu memiliki kumis atau bahkan uban. Pelukan ini akan tetap sama... 

We Love You Nur
We Love You Iqbal

I Love you Kids :* 

Kamis, 19 Juli 2012

July

hallo july...
sapaan yang keluar pada pertengahan bulan... *terdengar sangat basi*
kesempatan menjamah-mu baru kali ini bisa saya lakukan...

July yang Agung! July yang Ceria! dan July yang Padat!
Kejutan dihari ulang tahun, tepat pukul 00.00 2 keponakan saya bersorak dan bernyanyi dalam bahasa belanda. Lalu saya mendapatkan surprise cake yang mereka buat dari ipod saya... ah LUCUnya mereka :D

lalu hari-hari saya hingga detik ini dipenuhi dengan kesibukan untuk melayani semua kebutuhan orang-orang yang saya cintai.

dan saya sudah 21 tahun. Sahabat - sahabat saya juga sibuk sejenak mengisi hari-hari pada bulan juli ini.
Terimakasih Tuhan...


Kamis, 28 Juni 2012

Masih Sama

Bau tubuh itu miliknya. Biasanya dia mengabari tentang dirinya sore hari. Itu yang ku ingat sebulan yang silam. Aku ingat rasanya, aku seperti orang yang terserang malaria. Jantung berdegup kencang, wajah mulai memucat dan telapak tangan dingin. Mungkin dialah penyebab penyakit itu. 

Terus sekarang dia apakabar ? mungkin dia sedang berjalan disebuah gurun pasir yang panas. Lalu dia memikirkan dirinya apakah dirinya mampu menemukan kehidupan padang rumput hijau dengan pepohonan dan buah-buah segar, ya tidak ada waktu untuk memikirkan aku yang masih saja berpikir tentang dirinya. Tapi... aku selalu menapik prasangka - prasangka yang aku ciptakan sendiri. Aku mau berjalan menuju puncak gunung es, sesampainya aku di atas gunung lalu aku merosot ke kaki gunung lalu aku tertawa karna aku menikmati dingin es itu. Dingin sekali... hingga tak satupun mampu melindungiku dari rasa dingin. Aku masih saja menikmati semua kenikmatan dingin ini. Sampai kapan ? Sampai kapan - kapan.. entalah... aku ingin bermain salju lagi...

Selasa, 19 Juni 2012

Sekian Lama Menikmati Cinta

Cinta di depan mata tidak bisa sepenuhnya dirasakan...
Cinta tersembunyi lebih pantas dinikmati malam ini...
Sang Cinta mulai terbang menembus awan seolah-olah ingin terbang bebas tanpa batas...
Aku disini masih saja berbicara Cinta...
Ya... Karna uangku tak cukup membahagiakanku.. Cinta itu.. Cinta yang tidak mampu di pegang yang membuatku mabuk seperti habis menenggak satu bak chivas...
Oh Ya!
Oh Cintaaaa.... berlindunglah di kerajaanku yang sebentar lagi runtuh.. rasakan setiap detiknya hembusan angin panas kerajaan ini...
Masih juga aku berpikir akan Cinta yang indah itu... Cinta yang indah itu! Yang.... (siapapun tidak akan mampu menembus intuisiku).


Sabtu, 28 April 2012

"The Journey"

Hari demi hari, waktu demi waktu... 
Hampir menginjak umur 21 tahun namun masih 2 bulan lagi... 

***
Umur 5 tahun itu saya hidup bersama ayah dan ibu di sebuah rumah yang sangat sederhana. Tidak jauh dari pantai si malin kundang. Ayah terlihat biasa saja karena memang biasa - biasa saja. Hingga saya lupa apakah saya pernah mempunyai ayah ? Yang saya ingat hanya ibu. Ibu yang bertubuh kecil dengan kekuatan luar biasa. Saya tidak paham akan kejadian - kejadian ketika saya umur 5 tahun. Itu terlewati begitu saja seperti mimpi yang datang ketika tidur namun mampu membangun karakter saya hingga kini. Bahkan sampai di umur 7 tahun, saya masih bingung membedakan mana kakak pertama dan mana kakak kedua lalu ketiga. Ironi sekali.. Yang saya kenal hanya Ibu... Ibu yang paling cantik... Tapi saya akrab dengan kedua kakak laki-laki saya yang punya segudang kegiatan dan juga segudang sumber keonaran dalam keluarga. Tapi itu bukan salah mereka.. itu kesahalan ayah kami.. Karena kami tidak merasakan ada campur tangan ayah dalam pembuatan karakter baik kami. Yang ada hanyalah dampak negatif yang membentuk pola pikir kami sehingga kami menjadi sumber keonaran. Bukan memojokkan seorang ayah, namun peran ayah sebagai orangtua memang sangat kami butuhkan. Ya mungkin memang ini sudah garis hidup kami :) syukurnya Tuhan memberi kami IBU. Ibu yang sangat luar biasa, mungkin ibu berhati baja dan bertubuh baja. Tapi ayah baik, sudah berhasil menurunkan bakat seninya kepada saya dan juga sudah membuat saya berpikir jauh ke depan karena masalah - masalah dan cerita - cerita pahit yang diberikannya dan juga yang ditinggalkannya. Terimakasih ayah :) Anda berhasil menguatkan karakter dan mental seisi rumah termasuk saya tentunya :). Saya tidak membenci ayah, sekali lagi terimakasih ayah atas kesempatan hidup bersamamu. Saya mencintaimu ayah :) 
***
Duduk di sekolah dasar, saya hanya menjadi anak yang sangat cengeng. Tidak bisa lepas dari ibu. Takut kehilangan ibu dan tidak ingin jauh-jauh dari ibu. Kini saya tau bahwa ketika itu saya mengalami masa di mana saya berada ditengah-tengah antara Real dan Simbolik. Saya tidak bisa membedakan bahwa saya sebenarnya berada di wilayah Simbolik dan ingin kembali ke wilayah Real (dimana saya masih berada di rahim ibu) sehingga saya mengalami TRAUMA. Hal yang tidak pernah saya lupakan seumur hidup adalah ketika kelahiran keponakan pertama saya di negeri kincir angin. Rasanya itulah masa dimana hidup memihak kepada saya, ketika kaki ini untuk pertama kalinya menginjak tanah penjajah. Terasa singkat, namun pengalaman yang tidak akan saya lupakan seumur hidup karena telah berkontribusi terhadap hidup saya hingga detik ini. Otak saya menyerap apa yang saya lihat dan merekam semua pengalaman yang saya dapatkan, membuat karakter lebih terbentuk dengan jelas dan itu adalah hal yang luar biasa. Saya tidak akan pernah bisa mengungkapkannya dalam blog ini. Ditengah-tengah perjalanan hidup di negeri kincir angin, sebuah kabar pada sore itu membuat suasana rumah kakak perempuan saya di kota den haag berubah menjadi suasana duka. Entah mengapa, saya tertawa dan akhirnya saya sadar bahwa saya sedih diatas tawa. Ayah saya meninggal dunia. Bayangkan bunga tulip yang sedang merekah dan sangat indah dengan udara hangat dan sejuk menemani hari - hari, tiba-tiba saja tersapu oleh topan yang menghabisi seluruh kecantikkannya. Saya melihat ibu duduk di atas sofa kulit coklat menangis tersedu. Ibu kehilangan suami tercinta. 
***
Suatu ketika saya dibingungkan dengan sebuah kondisi keluarga. Bukan keluarga saya (saya, ibu dan ke-3 kakak saya). Keluarga dari ibu yang punya segudang kisah dengan beragam cerita. Sesosok pria, itu adik laki-laki pertama ibu yang ditakuti oleh semua anggota keluarga. Mengapa ia seperti itu ? Hanya itu yang terbesit di kepala saya. Apa dia titisan dewa ? dengan segala kekuasaannya hingga ia mampu berbicara apapun yang ia mau tanpa ia pernah berpikir bahwa banyak kepala yang tersakiti hatinya termasuk saya. Pria itu punya kekuatan yang saya tidak habis pikir dan ingin sekali tidak memikirkannya. Jasanya mungkin tidak akan terbayar oleh kakak saya dan keluarga. Namun salut! salut untuk kakak saya yang bertahan hidup di kerajaannya dan kini dapat menikmati hidupnya sendiri. Ibu saya sangat mencitai adiknya, hingga kami dan saudara-saudara yang lain mengantarnya masuk ke liang kubur dimana itu adalah tempat peristirahatannya yang terakhir. Ketika saya datang kesebuah ruang ICU, untuk pertama dan terakhir saya mencium tangannya dan berkata "saya mencintaimu om" sebelum kepergiannya. Kakak saya yang sampai saat ini berada di negara kincir angin mengirim sebuah pesan singkat di malam pertama kematiannya yang berisi "Alm. Adalah sosok ayah yang kita miliki". Ini akhirnya menyadarkan saya bahwa pria itu telah berhasil secara tidak langsung berperan dalam hidup kami. Karenanya hidup saya, ibu dan kakak-kakak terus berjalan di jalan yang baik dan semakin baik. Thks om :) 

***
Sekolah menengah pertama saya adalah sekolah islam. Yang mewajibkan murid perempuannya menggunakan jilbab. Saya juga memakai jilbab dengan alasan kewajiban sekolah. Pikiran saat itu memang benar-benar pikiran bocah. Yang saya ingat adalah, ketika saya seorang murid yang berasal dari kelas reguler dan disebelah kami adalah kelas plus. Kelas plus merupakan kelas dengan ruangan dan fasilitas yang eksklusif. Awalnya saya ingin masuk di kelas tersebut, namun ibu bilang bahwa ibu tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan saya di kelas tersebut. Kelas tersebut terlalu mahal untuk saya. Akhirnya saya duduk di kelas reguler bersama 40 anak lainnya. Kelas yang hiruk pikuk, panas dan selalu kotor dengan sampah. Ya.. itulah kelas saya. Saat itu saya menyimpan segudang rasa iri terhadap siswa kelas plus yang selalu dibedakan dan dinomer satukan oleh guru. Mungkin karena orangtua mereka mampu membayar lebih dibandingkan dengan orangtua kami (anak-anak reguler). 

***
Kita memang tidak pernah tau rahasia Tuhan. Entah dari mana datangnya jalan itu saya melanjutkan sekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebelumnya saya pernah bilang bahwa saya tidak akan bersekolah di SMK dengan alasan karena saya malu menggunakan pakaian putih dan hitam seperti tahi cicak. Hal itu memang tidak terjadi. Saya sekolah di sekolah kejuruan broadcasting satu-satunya saat itu di Indonesia. Dengan seragam sekolah yang tidak dimiliki sekolah-sekolah lainnya. Fasilitas sekolah yang sangat memadai dibandingkan dengan kelas plus! Saya bangga dan tidak percaya bahwa Ibu mampu menyekolahkan saya di sekolah swasta yang mahal itu. Itulah dimana kehidupan saya dimulai dengan cerita - cerita yang selalu istimewa. Bertemu teman-teman yang tidak terlalu banyak, guru-guru yang berkompeten, kakak-kakak kelas yang unik, dan suasan sekolah yang membebaskan pikiran-pikiran sempit saya. Disinilah diri ini menemukan sahabat, cinta, cinta pertama dan juga ciuman pertama. Blog ini tidak mampu menampung kisah saya ketika saya berada di fase ini. Dan juga di masa itu seiring dengan waktu, saya merasakan sakit kehilangan orang-orang yang saya sayangi. Semua hal yang terjadi dimasa itu sudah membentuk saya hingga saat ini. Kenakalan-kenakalan remaja juga telah saya rasakan betapa semua itu adalah hal yang sangat istimewa di dalam hidup saya. Tuhan memberkati saya. (UNFORGETTABLE)

***
Pilihan setelah itu adalah kuliah. Seni adalah pilihannya. Jakarta Pusat dengan sejuta umat dan hiruk pikuk menjadi sahabat saya hingga detik ini. Akhirnya saya merasakan homesick  dan hanya ingin bersama ibu! Saya sempat merasakan menjadi anak kosan yang liar dan tidak punya aturan hidup. Ibu tidak tau hal ini. Tapi ini adalah pengalaman dan saya tetap merindukan rumah dan ibu. Semester awal kuliah, saya punya pacar. Itu adalah pacar pertama saya. Saya bertemu dengan dia di sekolah broadcasting itu menjelang kelulusan. 9 bulan bertahan akhirnya dia memutuskan hubungan. Ternyata itu mengguncang jiwa saya, percaya atau tidak karena hal itu saya bungkam dengan kenyataan. Hingga saya berjalan seperti mayat hidup yang bergerak dibawa angin. Tiap hari direlung rindu dan nestapa. Itulah rasanya kehilangan orang yang saya cintai pertama kali. MOVE ON! 9 bulan setelah itu saya menemukan obat patah hati yaitu jatuh cinta. 

***
Jatuh cinta LAGI! Mulai memiliki hubungan dengan seorang laki-laki berumur 23tahun. Berasal dari keluarga baik dengan agama yang kuat. Sama-sama masih kuliah namun beda tingkat, jurusan Hubungan Internasional  sampai-sampai ibu saya meletakkan harapan yang besar pada laki-laki berwajah sholeh itu. 1 tahun bersama, dengan berbagai konflik dan rasa yang bertentangan dengan saya. Saya adalah seorang wanita yang ketika memiliki sebuah hubungan khusus dengan laki-laki sepenuhnya menggunakan kasih sayang dan cinta. Memang tolol, tapi itulah saya. Saya bersyukur saat itu, ketika oranglain pacaran di atas motor namun saya di dalam mobil dan bisa bermanja-manja. Itulah yang semua wanita inginkan. Laki-laki itu berani datang ke rumah saya dan bicara kepada ibu saya bahwa ia bermaksud memacari saya! Luar Biasa!!!! Saya bangga!!!! Ibu saya, kakak-kakak saya, dan beberapa om tante mengenalnya dengan baik. Anak berwajah sholeh dan memiliki sikap alim. Oh... Itu idaman! Sayangnya adalah dia mandapatkan seorang perempuan (saya) yang punya cara pikir melenceng dari norma dan menolak gaya hidup adat timur yang penuh dengan kemunafikan. Akhirnya ketimuran laki-laki tersebut kikis ditelan kebaratan yang saya sandang. Intinya adalah sayang dia bersekolah agama dengan baik bertahun-tahun dan akhirnya membohongi dirinya sendiri. Berakhir di suasana yang komplikasi, dia MEMUTUSKAN saya dengan alasan yang penuh keuntungan untuk dirinya sendiri. Untungnya bukan karena orang ketiga, jika karena orang ketiga mungkin saya sudah melemparkan seember tahi ke kaca mobilnya. Saya kembali PATAH HATI!!! oh NASIB! Tapi tidak lebih dari seminggu, saya kembali jalan dengan tubuh tegak menantang kehidupan. Hati ini robek.. Dan cukup dimampusi oleh saya. Saya sudah menyiapkan kekuatan sebelumnya! THK GOD. Ibu mendengar saya putus, Ibu kecewa dan ibu hanya bilang "bukan jodohmu". Ketika ingin memacari anak Ibu dia datang dengan wajah paling tampan untuk minta izin. Setelah ia putuskan dia mengumpat di bawah ketiak ibu bapaknya yang kaya raya. Sampai ibunya mengirimkan pesan singkat yang sangat panjang, dengan isi yang seolah-olah saya bukan orang yang pantas berada di keluarga. Hoh!! Keluarga yang beragama dengan segudang ilmu agama yang anda ketahui, sayangnya ada telah gagal mendidik anak anda dengan agama. Karena anak laki-laki anda telah mendustakan dan meludahi anda :)  

***
Patah hati lagi. Namun inilah dorongan diri saya menguasai diri saya. Satu bulan bayangan laki-laki itu sirna ditelan waktu. Diri saya semakin kuat, dengan sisa yang saya miliki. Saya sudah menyiapkan sebelumnya, jika suatu saat nanti sisa diri ini tidak ada yang mencintai dan tidak dapat mencintai, saya akan hidup dengan beberapa ekor anjing di rumah dan segudang kesibukan untuk menghabiskan sisa hidup. Hidup ini terlalu singkat untuk di tangisi! Sejujurnya, saya merasa utuh pisah dengan laki-laki tersebut. Merasa senang dan bahagia karena terlepas dari dogma-dogma!

***
Sudah cukup saya memaki-maki manusia-manusia yang membunuh perasaan saya. Hingga akhirnya hanya diri saya yang menolong diri saya sendiri. Saya melihat tubuh saya tanpa sehelai benang di depan cermin. Memikirkan langkah apa yang harus saya tempuh saat ini untuk hidup saya sendiri. 

*****
Kembali ke saya, saat ini pukul 3.09. Saya mengingat-ingat tentang keluarga saya. Saya tinggal bersama ibu dirumah yang besar ini dengan fasilitas yang memadai. Tahun depan adalah target saya untuk lulus kuliah dan bersiap untuk bekerja disebuah industri yang kejam. Saya pernah bertanya kepada Ibu hal apa yang ia inginkan dalam hidupnya yang sampai sekarang belum tercapai, Ibu menjawab santai "Tidak ada, Ibu telah mendapatkan semuanya". Saya lega mendengar itu. Ibu memang sudah dibahagiakan oleh kakak perempuan saya. Kini saya menjadi orang yang tidak banyak menuntut karena saya sadar bahwa Ibu dan kakak saya telah berjuang membesarkan dan memberikan kebahagiaan untuk saya. Tuhan menyadarkan saya lewat seorang pria matang yang kini menjadi kekasih saya. Kini saya mulai menyiapkan kekuatan untuk diri saya sendiri. Ibu tidak mungkin membiayai saya terus menerus. Kakak saya juga memiliki batasan untuk membantu saya. Jika suatu saat nanti ibu harus ikut bersama kakak saya tinggal di luarkota dan rumah ini bukanlah miliki ibu. Ini milik kakak saya. Mungkin ia akan menjualnya. Mobil yang biasa saya pakai juga miliki Ibu yang dibelikan oleh kakak saya. Betapa Tuhan tidak pernah melupakan saya, Tuhan menguatkan saya lewat pria yang sekarang menjadi kekasih saya dan betapa Tuhan mencairkan hati beku ini dan akhirnya saya terperangah bahwa saya mencintai kekasih saya pada pandangan pertama. Dan dia bukan sembarang pria. Pria biasa yang berkarakter, dia betul-betul menguatkan saya. Padahal saya kuat, namun ketika ia datang kekuatan itu bertambah. Saya tidak mampu menjelaskan siapa pria ini, karena hanya diri ini yang mngerti mengapa saya memilih dia. Dia bukan seorang yang bisa saya bawa kemanapun saya mau karena ketampanannya dan kekayaannya. Itu semua konsumsi pribadi saya. Ini adalah pilihan hidup saya. Saya dan pria ini, hanya kami. 

**********
Keputusannya sebelum hal itu terjadi, saya harus bekerja keras cari uang pagi siang sore malam untuk mencukupi dan membiayai diri saya sendiri. Setelah itu saya akan membeli sebuah rumah sederhana dengan suasana yang tenang. Jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Didalamnya dipenuhi dengan buku-buku dan dvd-dvd koleksi saya. Sebuah kamar dengan tempat tidur cukup untuk dua orang dengan dekorasi yang hangat dan inspiratif dimana itu adalah tempat saya merebahkan diri saya setelah seharian beraktifitas. Penat dengan pekerjaan, saya akan pergi kebelakang rumah dengan halaman kecil dan kolam ikan kecil yang menyatu dengan rumah saya itu nantinya. Pergi ke dapur untuk menyalurkan hobi masak, lalu membuat sebuah hidangan kecil untuk saya dan kekasih makan malam. Begitu hidup saya terus berjalan dengan sendirinya, dengan bumbu-bumbu masalah hidup yang akan terus ada silih berganti. Hingga pada akhirnya kekasih saya menghubungi saya dan bilang bahwa dia ingin menikahi saya :) Jika ternyata dia tidak menikahi saya, saya tetap hidup dirumah saya dengan sejuta mimpi dan harapan. Rumah yang tidak di ekspose secara gamblang ke saudara-saudara saya dan tidak kesemua teman. Sehingga saya dapat hidup tenang dan tetap bercerita kepada Tuhan betapa saya telah berhasil membahagiakan hidup saya dengan cara saya sendiri karena Tuhan selalu setia bersama dan menemani saya.  

***********************
Tuhan berkati aku. Bantu aku dan Kuatkan aku. 








Kekasih saya selalu menguatkan saya dengan berkata 
-ENJOY THE RIDE BABY-




Love You God, Mom, Sister and You My GA :) 

Kamis, 22 Maret 2012

#RealitaFiksi4

Ini sebuah kemungkinan- kemungkinan yang bisa terjadi atau tidak terjadi.
Terjadi karena saya melakukannya dan menjadikan itu sebuah keputusan.
Tidak terjadi karena sebaliknya.
Kemungkinannya jika keputusan itu keluar dari hal yang di atas.
Ahh itu terlalu rumit....

Ohh ini ada pesan singkat baru saja masuk di cell phone E71. Undangan acara peluncuran NOVEL karya teman kampus yang kebetulan kami satu angkatan. Hari sabtu, dimulai pukul 1 siang dan berakhir pukul 3 sore (**berlaku untuk penyelenggara yang tepat waktu) bertempat di gedung Art Cinema milik kampus kami. Perlu diketahui, teman saya itu seorang gadis batak lulusan pesantren di tanah batak sana. Panggil dia Siti. Nama di facebook -nya diberi marga Hasibuan karena memang marga Hasibuan turun temurun dari ayah, kakek dan moyang - moyangnya terdahulu.

Kabar bahwa dia sedang menulis sebuah NOVEL terdengar sejak saya dan teman-teman satu angkatan yang masuk kampus jurusan film kira-kira semester awal kalau saya tidak salah berarti saya benar. Ya sejak itulah. Dan akhirnya undangan peluncuran NOVEL yang berjudul ONLY TIME mengundang saya dan teman-teman lainnya pastinya untuk hadir dan menyaksikan Siti berbicara dimuka umum dan bercerita mengenai NOVEL-nya :D

Saya bahagia, saya bangga dan saya tepuk tangan sekarang.. untuk teman saya si Siti itu !!!
Bagaimana tidak, dia seorang penulis yang telah berhasil menjadi seorang penulis NOVEL dan memiliki penerbit serta editor juga yang telah membacanya terlebih dahulu, berarti itu tulisannya bagus dan layak dibaca...

Saya sempat membaca kembali tulisan-tulisan saya dan tulisan saya sungguh bukan tulisan yang sungguhan seperti penulis berkarakter penulis...

Kembali ke Siti. Kira-kira apa lagi yang saya harus ceritakan mengenai si Siti ?
Sudah yah... Nanti saya semakin mahir menulis dan bisa-bisa menjadi penulis seperti Siti...
hahahahahahahahaaa...







Salam damai sejahtera bagi kita semua umat manusia!
Dan selamat hari Nyepi esok hari bagi saudara-saudara saya yang berkeyakinan Hindu.!
Dan selamat liburan panjang untuk anda yang akan berlibur atau jangan-jangan sudah sampai di Puncak atau Bandung atau sedang bermacet ria, ya maka nikmatilah liburannya!
Dan untuk anda yang tidak berencana liburan lalu berdiam diri di rumah, maka nikmati juga!

Dan special untuk diri saya sendiri, selamat liburan bersama tugas-tugas kuliah yang segerobak. Jangan lupa minum obat serta jangan tidur terlalu pagi, sesekali malu-lah sama ayam yang pagi-pagi berkokok diantara nikmanya tidur dikasur yang empuk. **ya masalahnya apa hubungan gw sama ayam ? sodara bukan! temen bukan! peliharaan gw sendiri juga bukan! #ayamtetangga.

Kalo biasanya pidato pembukaannya panjang lebar, ata' ete', ngalor ngidul
nah ini, disini...
penutupannya aja. terserah yang baca mau baca apa enggak.
baca syukur gak yah udah gak peduli juga.
tapi makasih dan peluk serta cium bagi yang baca :D
#sayajarangperhatikantandabaca
#jadinikmatinaja

Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat Malam.
Hom Swastiastu.
Shalom.

-end-






Kamis, 08 Maret 2012

#RealitaFiksi3

Belajar pada suatu kelas yang berisi hanya beberapa kepala manusia. Di depan kelas ada seorang yang juga berbentuk manusia dengan umur jauh di atas kami.

Kembali ke saya. Saya masih terus menyimak ilmu-ilmu yang sedang dibagikan secara imbalan kepada saya dan juga teman-teman. Sejauh ini belum membuat jenuh, tapi entah dengan teman-teman di bangkunya masing-masing.

Angka genap ditambah ekstra 40 menit baru kelas bisa bubar. Itu peraturan akademik "katanya".
baru kepala-kepala yang bebentuk manusia ini mencari kesibukan dengan cara mengisi perut. Ada juga dengan kepentingan masing-masing entah itu memang penting atau sebenarnya tidak penting jadi, terpaksa.

Aku tetap berjalan menuju tempat yang banyak manusia duduk berjejer di kursi dengan sajian meja dan banyak benda di atasnya. "Kopi satu yah", bibir ini akhirnya tertarik untuk tersenyum kepada seorang pelayan minuman yang sepertinya betah berjualan di sana demi melanjutkan hidup. Beberapa anak manusia minum kopi manis, pait atau es teh manis atau juice dan air putih di dalam botol. Suka-suka dengan selera masing-masing.

Ada juga yang mengisi perut karena sudah dihantui rasa kelaparan. Begitu juga dengan saya dan teman - teman lain. Asik berbincang sesuatu yang kurang bermutu (sesungguhnya itu obat penat) dan mulai tertawa terbahak-bahak akan sesuatu yang patut ditertawakan. Kami memang hanya sedang membunuh waktu untuk akhirnya kembali mendengarkan orang yang hobi mengoceh (entah hobi atau tuntutan) berumur lebih tua dari kami di depan kelas.

Pikiranku sedang tidak menyatu dengan perasaan. Sehingga membuat perilaku-ku berjalan begitu saja dengan wajar dan normal (untungnya). Aku meliburkan perasaan untuk pergi ke hawai dan bersenang-senang di atas puncak gunung dengan segudang suara alam dan udara sejuk dengan harapan sang perasaan dapat kembali segar.

Akhirnya aku kembali ke rumah yang hangat karena ada senyuman ibu di dalamnya.
Sang Pencipta, terimakasih beribu kali atas kesempatan yang ada dari waktu ke waktu.
Hingga saat ini aku menutup tulisan-ku di blog ini.

#RealitaFiksi2

Pikiran ini tertuju pada manusia berkelamin wanita yang aku kenal sudah kurang lebih 6 tahun belakangan ini. Entah masih seperti yang lama atau sudah berubah wujudnya. Aku rasa masih sama. Ya hanya mengira-ngira.

Perubahan itu tidak bisa diterka-terka dengan perasaan. Aku sengaja dan akan terus tetap diam saja. Entah aku masih peduli atau mungkin sudah tidak lagi peduli. Entah aku bahagia atau sebaliknya. Mungkin nanti akan bertemu pada suatu tempat yang tidak pernah dikira-kira.

Keluar dari jalan pikiran-ku. Aku tidak lagi mengisi penuh perasaanku tentang keingin tahuanku dengan wanita itu. Wanita itu mungkin bisa disebut teman atau sahabat atau apalah (itu tidak penting). Aku hanya merasa ganjil. Keganjilan menurut lagi-lagi terkaanku.

Isi otak-ku baru saja aku bersihkan dari masa lalu. Masa lalu yang hanya bisa mengingatkan akan kerinduan dan kenyamanan. Tidak satu-pun saat ini teman atau sahabat yang memiliki makna pasti dalam hidup. Semua hanya pembohong untuk sesekali merasa telah berhasil memberi orang kenyamanan dan menaikkan ke posisi baik.

Kenapa harus seperti itu ? Apa memang hubungan manusia itu hanya sekedar mengambil manfaat untuk diri sendiri ? Ya itu terserah asumsi kalian...
Sesungguhnya aku tidak sedang menjauhkan siapapun.
Aku ada di sini, duduk manis dengan orang-orang yang sesekali ada sesekali tidak.

Menyimak tingkah perilaku manusia yang dikenal.
Dengan sejuta pertanyaan di kepala...
Tapi ini tidak menyita waktu penting-ku.

Senin, 05 Maret 2012

#RealitasFiksi1

Duduk disebuah pelantaran terbuka. Aku dengar bisik - bisik suara manusia yang tidak asing seperti menaikkan derajat-ku dalam niat menjatuhkan-ku. Oh, kamu teman-ku. Tidak usah terlalu repot menjodohi-ku dengan dia yang sebenarnya kamu-pun suka. Aku mau tertawa sekali ini saja melihat kebodohan-mu yang sangat lucu mungkin besar naif. Tapi kamu tetap teman-ku. Untung aku tak besar amarah dan makan hati dengan sikap-mu. Aku besar kemungkinan bahwa kamu menyukai hal itu, hal yang sebenarnya kamu idam-idamkan. Tuhan sang Agung, terimakasih telah menyelamatkan aku dari buayan kemarin yang hampir saja aku hirup aroma kuburan dengan wangi kembang, tanah basah dan mayat-mayat yang baru mati serta rintik-rintik hujan dengan selimut kabut. AKU TAKUT.

"slurrpp" menyeruput kopi panas dari tahi luak yang nikmatnya mencapai ubun-ubun kepala. Aku masih saja duduk berpikir akan sikap dan sifat teman-ku. Wajahnya merah merona akibat bahagia karena akhirnya mempunyai seorang kekasih. Pikiran-ku hanya, teman-ku yang punya kekasih hati dan "dia" orang ia "sukai" dan pola pikirnya yang betul rumit hingga akhirnya dia hanya memikirkan bahwa kebenaran mulutnya yang sangat akurat.

Yaampun... Aku tidak sedang cemburu... hahahahahahhaa... Aku khawatir teman-ku bisa gila akibat kebodohannya dan kemunafikannya...

Burung-burung berkicau, aku terpancing untuk bersiul-siul membuat satu irama yang membuat kami akhirnya bersenandung riang.
Hilanglah semua pikiran atas teman-ku. Baiknya aku melanjutkan menyeruput kopi dari tahi luak ini sesekali bersiul dan hilanglah semua penat.


Sabtu, 21 Januari 2012

Suatu Malam

Suatu malam ditempat itu...
Tempat dimana saya pertama kali menginjak-nya dan akhirnya ketemu si orang itu...
Niatnya karena memang tidak disengaja dan sebenarnya saya butuh bermalam diatas kasur...
Punggung ini kaku ketika harus tidur di bangku-bangku besi warna hitam yang menjadi alas tidur sebelumnya... Tapi ibu bisa tertidur diatas itu.. memang ibu luar biasa...

Kembali ke saya pada malam itu...
ya suka.. ya senang.. ya lucu.. ya nyaman..
ya AMBIGU _._

yang pasti saya akan tutup mulut dan tidak akan menyinggung masalah sebelumnya...
kecuali jika seorang itu bertanya...
nampaknya tidak mungkin... tidak mungkin dengan si kepala batu yang ketika itu baru saja tertidur pulas...

semalam saja dia bercerita tentang perasaan batunya yang mungkin sudah berubah menjadi prinsip yang saya-pun enggan untuk memperdebatkan...
tidak ingin membuatnya tidak nyaman... tapi memang sedari dulu terlihat lugu namun terlalu ambigu...

semoga seorang itu mendapatkan jalan keluar atas cerita hidupnya yang dibuatnya sendiri...
setelah sekian lama(mungkin) telah mengikatnya, menginjak-nya hingga sesak dan akhirnya membawanya ke tepi tebing curam dengan posisi hati bersih berjarak 1inci meninggalkan diri dan bersiap mati.

sayangnya adalah ketika mata hatinya tertutup ego dan tidak menyadari ada orang yang peduli dan menyayangi-nya dengan prinsip sama dengannya yaitu pasti akan kembali menjadi yang diharapkan...

miris... dan untungnya dunia ini bulat! bukan kotak!

Jumat, 06 Januari 2012

Dear Friday -.-"


Biasanya jum'at itu selalu bikin gw seneng walaupun panasnya ampun ampunan...
Jadi ini ceritanya mau curhat soal jum'at kemaren!

Pagi-pagi dibangunin jam setengah 7 terus sarapan dan mandi. Setengah 8 siaplah berangkat...
naik turun tangga nyariin sepatu dan hasilnya nihil -.-" gw gak nemuin sepatu yang biasa gw pake..
mami bilang kalo sepatu gw itu dicuci sama mba (baca:pembantu rumah tangga)... Darahpun sedikit meninggakat karena sekarang musim ujan, cuaca diluar lembab dan sepatu gw itu kulit bludru... KAPAN KERINGNYA ???? sudahlah akhirnya pake sepatu yang lain.

Berangkat dengan hati agak kesel...
dan seperti biasa gw ketemuan sama DITA di depan rivaria. Sebelum nyampe rivaria, ada seorang perempuan muda berkulit hitam, bibirnya manyun dan gw aneh liatnya... (orang gila bukan ya?-.-"). Tapi untungnya gak bacot dan gak aneh-aneh tingkahnya. Mau gw sih pindah ke bangku 4 tapi kalo gw pindah ke bangku 4 pas dita naik bisa-bisa dita duduk disebelah itu cewek. Ketemu dita dan semua masih baik-baik saja...

Gak lama mobil angkot jalan, kok gw merasakan seperti ada kepala orang nyender di bahu kanan yah ??? (dita ngeliatin cewek yang disebelah gw) OH TUHAN... cewek itu tidur dengan mulut terbuka lebar dan kepalanya asik nempel di bahu gw! (KESEL) akhirnya gw dorong pake tangan kanan gw. dan itu cewek kebangun kaget!!!! tapiiiiii itu terulang lagi-lagi dan lagi! dita cuma bilang "sabar ya kakak"... Gw gak tahan sama BAU-nya.. sumpah BAU banget... aduhhhh ya Tuhan... maapin :"(

Pas turun ya gw langsung ngecek dong.. jangan-jangan baunnya nempel! tapi syukurnya gak! makasih ya Allah...

Terus naik kereta deh...
Terus nyampe kampus dan siap untuk UAS BISNIS FILM (presentasi)
Sialnya ada aja emang, pas gw maju buat presentasi CD bahan presentasi gw gak ngebaca... *muka panik! terus mas dosen nyuruh gw untuk nyoba di laptop lainnya... setelah dicoba-coba (dibantu sama nehemia dan bang samsul) akhirnya bisa :D :D :D senyumpun kembali hadir... the problem is...... CD GW KEBERATAN SAMA CD LABEL YANG GW BUAT SENDIRI PAKE KERTAS A4 DAN BUKAN PAKE STIKER LABEL (YANG SEHARUSNYA) asli bego! ini karna panik semalam karena katanya harus ngumpulin pake label cd! _'_ *presentasipun lancar!

THANK GOD!

IKJ oh IKJ... I love but I hate but I need but I love again...

masuk lagi buat ketemu dosen mayor yang sexy (botaknya)... pas ketemu cuma ngobrol bentar soal ujian yang harus dikumpulin SABTU di mas HASAN. --.--" (harusnya sabtu gw gak ke kampus).

Pulanglah gw dan dita dengan napsu yang menggebu-gebu pengen banget ngerjain tugas!
keanehan situasi kembali hadir.. kini diangkot biru (03 depok-parung) lagi -.-'

seorang pria duduk disamping dita sambil makan salak. tingkahnya minta banget diludahin, dia makan salak gak nyantai ngunyahnya terus matanya itu ngeliatin cewek yang ada disebelahnya (bukan dita) terus sesekali ngeliatin dita dengan wajah (seolah-olah pengen dientotin) sama dia. Sorry nih ngomongnya kasar... kesel abis gw sama orang-orang aneh kayak gitu. pasti dia gila (hati gw menjudge). Dita udah risih dan kesel.. itu orang bunyi-bunyiin giginya dan itu bikin dita risih dengernya (GW JUGA)! gw dan dita memutuskan turun (buat ganti angkot lain) di DTC. Syukurnya tuh orang turun dari angkot sebelum DTC... BENERAN! ITU ORANG GILA!!!! dia turun terus senyum-senyum dan gak bayar. orang-orang diangkot bilang "gila kali ya" "gila tuh orang" "itu iya gak waras"... BENER WOI ! gw dan dita akhirnya berlega hati...

selanjutnya....
*mulai males ngetik* ibu-ibu pengajian yang rumpi dan kempong abis naik angkot yang gw tumpangin.. deuhhh... cocotnya kocak-kocak (karna logat betawi yang tinggkatnya kampungan) ya gpp ya gw ikutan ketawa.. hahahhahahahaa...

dita turun :"( BYE BABY *kiss kiss hug
gw masih bersama ibu-ibu pengajian... gak lama itu ibu-ibu rumpi-pun turun.. tinggal 5 oranglah yang diangkot... gw, bapak kumis, 1 ibu, 1 mba dan supir angkot.

bapak-bapak kumisan yang duduk didepan gw tiba-tiba nanya "neng, kuliah dimana ?"(logat sunda) gw bilang "cikini pak"... (udah gw diem lagi... malesss dah -.-")
si bapak cerita kalo anaknya kuliah dibandung. si bapak tiba-tiba aja curhat, entah ada tujuan apa gw juga gak ngerti. yaudahlah ya pasang kuping aja... gak ada salahnya juga dengerin cerita dia...

ini cerita singkat si bapak :

si bapak cerita ketika istrinya hamil anak pertamanya (kayaknya anaknya cuma satu deh, yaitu yg kuliah) pekerjaan si bapak itu pemulung di kota bandung. dia mulung barang-barang plastik bedua sama istrinya. terus kalo ada sampingan katanya dia mau ngerjain apa aja selagi dia bisa. kayak disuruh orang nyuci mobil, ronda kampung atau angkat-angkat barang. si bapak bilang "saya kerja apa ajah neng, yang penting halal". wohoooo "iya bener pak :')" terus si bapak cerita dia ke jakarta ikut sama adiknya yang punya usaha dagang asesoris (jepitan rambut, bando, dll) di parung. terus si bapak dikasih pinjem modal buat ke jakarta, nah si bapak harus bayar pinjeman modal dari adiknya itu dengan cara kerja sama adiknya.. ya sama aja kayak kerja gak digaji utuh karena harus bayar pinjeman modal. akhirnya lunas dan si bapak mulai bisa kumpulin uang sedikit-sedikit. "saya itu rajin nabung neng, punya uang sedikit juga saya mah langsung dicelengin" ujar si bapak semangat!!!!

Kepo dong gw, gimana ceritanya dia bisa nyekolahin anaknya sampe perguruan tinggi! si bapak bilang "saya teh gak tau anak saya kuliah jurusan apa. saya mah gak ngerti neng, bapak cuma lulusan sd. si ibunya juga. saya sekolahin sampe SMEA terus katanya dia lulus tes masuk UNPAD. katanya minta kuliah, ya saya bilang gak punya uang. tapi dia bisa dapet tunjangan dari kuliahnya. saya juga gak ngerti neng" "eneng pasti tau yah"... gw senyum-senyum aja nanggepinnya (ngerasa bangga aja sama anaknya si bapak,berarti pinter yah).

lanjut si bapak bilang, "saya dagang asesoris sekarang di parung juga. tapi Alhamdulillah sekarang mah punya sendiri. anak saya kalo pulang kuliah juga jualan asesoris neng kayak bapaknya..." gw kepo lagi "bapak tinggal dimana?" si bapak "tinggal di ciseeng neng. yah rumah kandang kambing neng bisa buat neduh wae... tapi itu Alhamdulillah punya sendiri. saya tinggal bedua istri saya sekarang. anak saya di bandung tinggal sama neneknya dari kecil sampe sekarang".

Hhhhmmmm..... (gw masih diem aja)

gak lama si bapak ngomong gini "KITA MANUSIA DIMATA ALLAH SAMA YAH NENG. BAPAK GAK SEKOLA TINGGI TAPI ENENG SEKOLA TINGGI.. YA SEMOGA BISA BIKIN ORANGTUA BANGGA YAH NENG... YANG RAJIN KULIAH SEMOGA BISA TERCAPAI CITA-CITA ENENG. KITA USAHA BERARTI KITA HIDUP. KALO KITA GAK USAHA BERARTI KITA UDAH MATI NENG". gw "amin (sambil senyum)" si bapak turun deh di depan tokonya..

iya bener itu toko asesoris... grosir ternyata..

Belajar dari pengalaman hidup si bapak, walaupun keliatannya biasa tapi kalo dipikir-pikir gw belum tentu bisa kayak si bapak itu. Bersyukur gw sepanjang jalan bisa disekolahin ampe ke IKJ sama orangtua dan kecukupan finansial. semoga bisa berbesar hati kayak si bapak tadi, bekerja dengan ikhlas dan terus usaha. sampe sekarang gak lupa sama omongan si bapak
"KITA USAHA BERARTI KITA HIDUP. KALO KITA GAK USAHA BERARTI KITA UDAH MATI NENG"

:")

Semoga Tuhan selalu memberikan kemudahan untuk si bapak dan keluarganya. dan juga dengan saya beserta orang-orang terkasih termasuk kamu yang lagi baca blog ini...

-----------------------------------------------------

sampe rumah :D
mandi
beli bakso
iseng cek ban mobil, dan ternyata ada baut nancep di ban sebelah kiri...
hahahahahahahahahahahaaaa.....

omw... tambal tubles!

kiss and big hug to you guys ;)









Cancer with wonderful Friday-

Selasa, 03 Januari 2012

New Hair and New Mood!


Gak niat buat potong rambut (ini mungkin pangkas rambut) sebelumnya. Akhirnya sore itu terjebak dipamulang dan kok tiba-tiba hasrat pengen cukur rambut gw tinggi banget ya...
Yaudahlahh... akhirnya cukur rambut...

Ian yang biasa motongin liat-liat rambut gw, mungkin mikir-mikir mau diapain.
gw bilang aja "Udah lo cukur ajalah.. pangkas belakangnya... risih gw sama rambut yan.."
dia mah manggut - manggut doang... -.-"

Deg Deg Serrrr....
mau jadi apa rambut gw ini ? emak gw sih udah kembang kempis ngeliatin dari pinggir...
"aduhhh ade, jangan pendek-pendek dong rambutnya"

Ian budeg gw rasa, dia diem aja gak gubris...
Gw juga akhirnya ikutan pura-pura budeg...

hhahahahahaa...

Udah kelar, syok gw pas ngaca serius liat hasil jadinya... "Mak... ini pendek bener"
Emak gw cuma geleng-geleng aja...

Nasi udah jadi bubur kali yak, gw ngaca-ngaca lagi aja mastiin ini potongan cakep!
eh ternyata bener dongggg.....! Gw sukaaa !!!

Sugesti rambut pendeknya gw, bikin semangat, bikin muka lebih segerrrrrrr! ya pokoknya isinya seneng2 doanglah dengan rambut ini... niatnya kedepan bakalan potong rambut lebih pendek lagi... hahahaa...

dan besyukurnya sampai saat ini temen-temen atau orang yang liat bilang "keren" "fresh" "cakep" dan "COCOK"... blom denger tuh orang bilang "jelek". haha... #bodo

dan diri gw sendiri setelah cukur rambut malah timbul dan perasaan lebih merasa wanita ketimbang sebelumnya. Emang bukan akurasi rambut pendek berarti tomboi dan jiwa feminimnya sedikit ketimbang cewek rambut panjang.. ahhh omong kosong ituhhh...

Wanita itu anugerah Tuhan... hahhaaa... lagi-lagi di Blog gw ngomongin Tuhan... kayaknya hidup bakal selesai hari ini aja gitu ya.... eh tenang, gw bukan bilang kalo rambut ini berarti udah jalan dari Tuhan.. gak ada hubungannya rambut gw pendek sama Tuhan. Gw yang ambil keputusan dengan hasil yang memuaskan hati. hati senang, hati damai gw rasa Tuhan suka. Tuhan suka dengan KEINDAHAN. ya gw ini keindahan yang ada..... I feel so Happy and I feel so beauty...

*ngok ngok ngok..... hahahahhaaaa.... yang gak suka close aja nih blog gw... :P

hahahhahahaaa....